24. My Love Story

13 7 0
                                    


Happy reading

•¶¶•

Jessi menulis sebuah surat di kertas selembar, lalu dia memberikan ke arah belakang. Jiang cheng yang menyadari dia mengambil surat tersebut, tetapi jessi menariknya kembali. Jessi menoleh ke arah belakang. Dia memberikan surat tersebut, kepada Mike. Setelah memberikan dia tersenyum ke arah Jiang cheng, lalu menoleh ke depan. Sedangkan Jiang cheng dia menatap Jessi tanpa ekspresi, lalu Kembali membaca bukunya.

Mike tidak membuka isi surat dari jessi, dia tetap fokus membaca buku dan mendengarkan apa yang guru tersebut jelaskan tentang materi hari ini. Jiang cheng menoleh ke arah Mike.

"Lo, enggak ada niat buat balas surat itu." Tanya Jiang cheng.

"Enggak." Ucap Mike.

Jiang cheng terdiam beberapa saat, lalu dirinya kembali membaca buku.

"Kalau Lo mau balas, Lo aja yang nulis." Lanjutnya.

Jiang cheng yang mendengar langsung tersenyum senang, dia bersemangat membalas surat dari jessi. Dia mulai membaca isi surat tersebut.

Awan apa yang membuatku bahagia?

Hayu Mike jawab yah. Nanti jessi beliin permen buat Mike.

Jiang cheng yang membaca dia tertawa kecil saat membaca isi surat dari Jessi. Lalu dirinya membalas surat tersebut.

Awanna Be with You

Benar kan, itu jawabnnya?

Jiang Cheng melipat surat tersebut menjadi sebuah pesawat kertas. Jiang cheng terlalu bersemangat menerbangkan pesawat kertas tersebut, sayangnya pesawat kertas tersebut mendarat di depan guru tersebut. Jiang cheng yang melihat langsung menutupkan wajahnya dengan buku, dia takut jika surat tersebut dibaca oleh guru tersebut.

Jessi dan Nina menoleh ke arah belakang, dia melihat ke arah Jiang cheng.

"Lo yang nerbangin kertas itu?." Tanya Nina, dibalas anggukan lemah oleh Jiang cheng.

"Habis sudah riwayat Lo tong, kertas nya mau di baca." Ucap Jessi.

Guru tersebut membuka isi surat tersebut.

"Awan apa yang membuatku bahagia?

Hayu Mike jawab yah. Nanti jessi beliin permen buat Mike.

Awanna Be with You

Benar kan, itu jawabnnya? "

Guru tersebut melihat ke arah sekeliling kelas. Sedangkan seluruh siswa yang mendengar mereka berteriak rusuh.

"Itu bukannya surat gue, itu kan gue yang nulis." Gumam jessi pelan.

"Semangat, semoga Lo enggak dapat hukuman." Ucap Nina, menyemangati.

Jessi menoleh ke arah belakang dia menatap tajam ke arah Jiang cheng.

"Lo yang tadi nerbangin kertas itu?." Tanya jessi, di balas anggukan kecil oleh Jiang cheng.

"Mati gue." Ucap jessi.

My love Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang