26. My Love Story

11 7 0
                                    


Happy reading

•¶¶•

Dua laki-laki yang berdiri di depan pintu rumah Kayla. Mereka saling menatap kesal satu sama lain. Tangan kanan mereka berdua yang membawa sebuah bungkusan plastik.

"Lo ngapain sih ke sini." Kata Zidan kepada Aiden.

"Terserah gue dong, mau ngapain bukan urusan Lo." Ucap Aiden.

Zidan yang mendengar semakin dibuat geram oleh Aiden, sedangkan Aiden dia mengetuk pintu rumah Kayla. Zidan yang tak mau kalah, ia pun ikut mengetuk pintu rumah Kayla. Mereka langsung menatap kesal satu sama lain, Aiden menatap ke arah kantung plastik yang Zidan pegangan.

"Kantung plastik apaan tuh." Kata Aiden.

Zidan yang mendengar melirik ke kantung plastik yang ia pegang, lalu melirik ke kantung plastik yang Aiden pegang.

"Makanan buat Kayla, jangan bilang Lo juga mau ngasih dia sesuatu." Kata Zidan.

"Iya, Kenapa." Ucap Aiden.

"Enggak ada pendirian." Gumam Zidan, yang masih di dengar oleh Aiden.

"Apa Lo bilang, Lo kira gue ngikutin Lo ngasih sesuatu buat Kayla." Ucap Aiden tak terima.

"Iya." Ucap Zidan, mengetuk pintu rumah Kayla berulang kali.

Pintu rumah terbuka, Kayla yang sudah menggunakan baju tidur berwarna biru laut.

"Aiden, Zidan." Gumam Kayla.

"Kalian berdua ngapain malam-malam ke sini." Lanjutnya.

"Nih aku bawain sesuatu buat kamu." Ucap Zidan memberikan bungkus plastik kepada Kayla.

"Nih aku juga bawain makanan buat kamu." Ucap Aiden, memberikan bungkus plastik kepada Kayla.

Kayla langsung mengambil plastik tersebut, tetapi dia masih bingung dengan Aiden dan zidan yang tiba-tiba saja datang ke rumahnya membawa makanan, padahal dia tidak menginginkan apa-apa dari mereka berdua.

"Makasih Aiden, Zidan. Masuk dulu, biar aku bikini minuman." Ucap Kayla.

Aiden dan zidan yang mendengar langsung berjalan masuk ke dalam rumah Kayla, bahkan mereka sampai berebut di ambang pintu untuk memasuki rumah Kayla. Mereka berdua duduk di sofa dengan jarak yang lumayan jauh.

"Eh ada Aiden, Zidan." Ucap sea, yang baru saja dari dapur.

"Iya, Tante." Ucap mereka bersama.

Kayla yang baru saja membuat minuman untuk mereka berdua, ia membawa dua gelas minuman, dan menaruhnya di atas meja.

"Tante tinggal ke kamar yah, kalian ngobrol-ngobrol aja." Ucap sea, ia langsung berjalan ke arah kamarnya.

"Kalian berdua ngapain malam-malam ke rumah aku, biasanya kalian ngirim pesan aku dulu, kalau mau datang." Ucapku, duduk di depan Aiden.

"Jadi tadi aku enggak sengaja beli martabak di depan komplek rumah kamu, terus aku ke ingat kamu, jadi aku sekalian beliin buat kamu." Ucap Zidan.

My love Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang