19. My Love Story

14 7 0
                                    


Happy reading

•¶¶•


Sore hari yang tergantikan dengan bulan dan bintang di atas langit. Terdengar suara seseorang bermain gitar di dalam kamarnya yang berada di lantai dua. Ara berjalan ke arah kamar Mike yang berada di sebelahnya. Dia membuka pintu kamar mike.

"Mikeeee...."

"Berisik tahu, Kalau mau main gitar, jangan di kamar mending cari tempat lain, ngegangu mama lagi istirahat." Ucap Ara kesal.

Mike tidak menggubris perkataan Ara dia tetap bermain gitar. Ara mencabut
kabel gitar nya. Mike yang menyadari langsung mencari siapa orang yang telah mencabut kabel gitar milik.

"Eh saraleo, Kenapa di cabut sih phi." Ucap Mike kesal.

(Saraleo ---> semacam kata umpatan, dalam bahasa Thailand.)

"Ngegangu mama lagi istirahat." Kata Ara mengulang nya.

"Tante Karin udah pulang kerja." Tanya Mike, dia berjalan ke arah Ara yang berdiri di ambang pintu.

Tiba-tiba Ara menarik tangan Mike begitu saja.

"Eh. mau di bawa kemana hubungan kita..." Ucap Mike, sambil menyanyikan sebuah lagu.

"Ke mall." Ucap Ara.

"Lo mau ngajakin gue ke mall?." Tanya Mike.

"Iya, temenin gue belanja." Kata Ara.

"Ada pulus nya enggak?." Tanya Mike.

Dibalas anggukan oleh Ara, Mike tersenyum senang. Mike yang mendengar soal pulus, dia langsung berjalan cepat menuju mobil Ara, yang masih terparkir di halaman rumah Ara.

•••

Kayla dan Zidan berada di sekitar taman yang tidak jauh dari rumahnya. Kayla baru saja selesai mengerjakan tugas kuliahnya, sedangkan Zidan hanya menemani Kayla. Mereka berdua berjalan di area taman.

"Kay, besok kamu ada kelas pagi?." Tanya Zidan.

"Enggak, besok aku masuk siang." Ucap Kayla.

Zidan melihat ada gerobak nasi goreng di depan sana. Dia mengajak Kayla untuk makan bersama.

"Kay, kita mampir ke sana dulu. Pasti kamu lapar?." Kata Zidan.

Dibalas anggukan oleh Kayla. Mereka berdua berjalan ke arah penjual nasi goreng.

"Pak, nasi goreng nya dua." Ucap zidan, Kepada penjual nasi goreng tersebut.

"Baik, mohon tunggu sebentar." Katanya.

Aku melihat sekeliling sekitar, masih ada beberapa orang yang berlalu lalang di area taman. Setelah beberapa menit, akhirnya nasi Goreng yang kita pesan, sudah jadi.

"Ini den, nasi goreng nya." Ucap penjual tersebut.

"Makasih pak." Ucap Kayla.

Kita berdua mulai melahap makanan dengan Santai, tetapi tiba-tiba Kayla terbatuk.

"Kay, Lo enggak apa-apa?." Tanya Zidan. Di balas gelengan oleh Kayla.

"Pak, ada ada minum."ucap Zidan panik, karena dia khawatir dengan Kayla.

"Aduh, maaf den. Bapak lupa bawa air minum dari rumah." Katanya.

"Tapi di depan sana ada warung, den bisa beli di sana." Lanjutnya.

Tapi berfikir lama Zidan berjalan ke arah warung yang berada di sebrang jalan.

"Tunggu sebentar, kay. Aku mau beli minuman dulu." Kata Zidan.

My love Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang