40. My Love Story

12 7 0
                                    


HAPPY READING

•¶¶•

Jessi berjalan di lorong kelas menuju kelasnya, menaiki anak tangga satu persatu. Saat di depan kelasnya, ia membuka pintu kelas seketika teman-teman yang berada di dalam kelas langsung berteriak heboh dan memecahkan balon, Jessi yang melihat langsung terkejut.

"Welcome back Jessi."

Teriak para siswa, Jiang cheng langsung memberikan balon ke pada Jessi, ia langsung mengambilnya, begitupun dengan Nina, sedangkan Mike ia duduk di bangku belakang tidak ikut menyambut kedatangan Jessi ia sibuk bermain game online.

"Kalian semua apa-apa sih, gue kan cuma satu hari doang enggak masuk." Kata Jessi.

"Enggak apa-apa lah kalau seperti ini kan baru namanya kekompakan dalam kelas." Kata Nina.

"Jess, jadi sahabat seperti dulu lagi yah. "Lanjut nya.

Mereka yang mendengar terdiam, karena tidak tahu permasalahan nya.

"Iya gue udah maafin." Kata Jessi, berjalan ke arah tempat duduknya.

"Serius nih?." Tanya Nina mengikuti langkah kaki Jessi, langsung di balas anggukan dan senyuman oleh Jessi.

"Lo udah benar-benar sembuh kan." Tanya salah satu siswa yang berada di dalam kelas kepada Jessi.

"Iya udah " jawab Jessi, tersenyum.

"Yey, kita jadi sahabat lagi." Kata Nina lebay, ia memeluk Jessi, Jessi hanya terdiam. Dirinya memang sudah sepenuhnya memaafkan Nina dan mencoba melupakan Mike.

Seorang guru memasuki kedalam kelas. "Selamat pagi semuanya." Sapa guru tersebut.

"Pagi Bu." Jawab para siswa.


•••
Flashback

"Jessi......" Panggil Rafael di depan pintu kamar Jessi.

"Jess... Buka pintunya, gue bawain makanan nih."

"Jessi... Lo udah tidur yah?."

"Jessi..." Berkali-kali Rafael mengetuk pintu dan meneriaki nama Jessi, namun sang pemilik kamar belum juga membukakan pintu.

Rafael berjalan masuk ke kamar Jessi yang ternyata tidak di kunci, ia mencari keberadaan Jessi di dalam kamarnya namun tidak ada Jessi sampai ia melihat balkon kamar yang Lampung masih menyala.
Rafael melihat jessi yang berdiri di atas balkon, ia langsung menghampirinya.

"Jess." Panggil Rafael.

Jessi menoleh ke asal suara, namun hanya sekilas.

"Udah malam ngapain masih di balkon." Kata Rafael.

"Cari angin." Jawab Jessi.

"Lo kan masih sakit, mending tidur. Enggak baik buat kesehatan Lo, nanti sakit lagi gimana." Kata Rafael, khawatir.

"Jessi udah sembuh." Jawab nya.

"Tadi kopi mike sama ceweknya main ke sini?. " Tanya Rafael.

"Abang tahu darimana?." Jawab Jessi.

"Waktu gue mau masukin mobil ke halaman rumah, gue lihat motor dia keluar dari halaman rumah kita." Kata Rafael.

My love Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang