10. My Love Story

19 7 0
                                    

Happy reading

•¶¶•

Malam hari tergantikan dengan kicauan burung yang terdengar sangat indah. Matahari yang siap menyinari bumi.

Seorang laki-laki sedang memakai kemeja berwarna biru Dongker. Aiden menatap dirinya dari cermin, hari ini adalah hari pertama Aiden masuk kuliah.

Mawar berjalan ke arah kamar Aiden, dia membuka pintu kamar Aiden.

"Chai, mama sudah siapin sarapan pagi. Kamu langsung turun ke bawah, kita sarapan pagi bersama." Kata Mawar.

"Ye, Eomma." Ucap Aiden, mengambil tasnya yang berada di atas kasur.

"Hah. Eomma?" Ucap mawar.

Mawar tidak paham dengan perkataan Aiden. Eomma, kenapa aiden memanggil nya dengan sebutan Eomma dalam bahasa Korea.

"Hmm... Maksud Han ia..."

"Eh Chai iya mama." Kata Aiden, tersenyum kikuk.

Mawar yang mendengar hanya mengangguk kepalanya, dia berjalan meninggalkan Aiden.

Aiden menatap dirinya dari cermin. Kenapa sekarang dirinya jadi merindukan Eomma nya yang berada di Korea. Ingin rasanya Aiden menelefon Eomma nya, tapi ini belum waktunya.

Aiden berjalan menuruni anak tangga satu persatu. Dia berjalan menghampiri mawar yang berada di meja makam.

"Maafin mama sayang, baru kali ini mama bisa sarapan bareng kamu."

"Mulai sekarang mama akan selalu makan bersama, mama akan selalu luangkan waktu agar bisa berkumpul dengan kamu." Ucap mawar.

Aiden menarik kursi meja makan, mawar mengambil beberapa lauk untuk Aiden.

"Makan yang banyak. Mama akan menemani kamu sampai selesai sarapannya." Kata mawar.

Aiden yang mendengar hanya tersenyum. Entahlah ucapan mawar membuat Aiden bingung. Apa maksud dengan ucapan mawar, mengapa dirinya ingin meluangkan waktu bersama Aiden dan sarapan bersamanya. Bahkan tadi dia bilang baru kali ini mawar sarapan bersama Aiden.

Apa mereka berdua tidak pernah sarapan bersama atau bahkan mereka tidak pernah merasakan kumpulan bersama keluarga?

•••

Kayla berjalan di lorong fakultas ekonomi, dia mencari ruang kelas Zidan. Saat berada di lorong fakultas ekonomi dekat lapangan.

Kayla melihat Jane yang kesusahan membawa tas berwarna hitam dan satu laki-laki di sebelahnya, entahlah siapa laki-laki tersebut. Aku berjalan menghampiri mereka berdua.

"Jane." Panggilku, sedikit berteriak.

Jane yang mendengar mencari asal suara, dia melihat Kayla yang berlari ke arahnya.

"Kamu ngapain ada di sini?." Tanyaku, kepada Jane.

"Eng... enggak ngapa-ngapain."

"Nih bawa sendiri tas Lo." Kata Jane, Memberikan tas berwarna hitam ke tangan Reza.

"Lo ngapain ke sini?." Tanya Jane.

"Aku ke sini mau cari kelas Zidan, dia enggak berangkat hari ini." Kataku.

"Zidan anak fakultas ekonomi."

"Azidan Dwi Candra?, Lo kenal sama dia." Ucap Reza.

"Iya, kamu temannya Zidan?." Ucapku.

Di balasan anggukan oleh Reza.

"Tadi dia nitip ini, katanya suruh di kasih orang yang bernama Reza." Kataku. Memberikan selembar buku kepada Reza.

My love Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang