"I met a sleeping beauty, am i your prince? Let me try to wake you up"
***
DUDUK didekat jendela, adalah salah satu keinginan Akira Hwa. Namun, tempat duduk impiannya dari barisan depan hingga belakang, seluruhnya sudah penuh. Ia hanya mematung dan berusaha memutar otaknya kembali ketika hendak memilih lokasi yang menurutnya nyaman untuk tidur dikelas *maksudnya belajar dikelas.
Tiba-tiba, sebuah suara mengagetkan lamunannya.
“Akira-san, kemarilah” Ujar gadis bersurai merah muda sebahu.
“Oh, Hina, ternyata kita sekelas yah?” Ujar Akira sambil menuju tempat yang ternyata sudah di bookingkan oleh teman barunya tersebut.
“Iya, tapi, kamu didekat jendela tidak apa kah?” Ujar Hina sambil menunjuk bangku kosong disebelahnya.
“Heeee, tidak apaaa, waa bangku idamanku” Ujar Akira sambil segera duduk di bangkunya, yang berada disebelah Hina.
“Akira-san, aku ambil tasku yah, mau kuletakkan di tempat Takemichi” Ujar Hina sambil mengambil tas yang di gantungkan di kursi Akira dan meletakkan tas tersebut di depan bangkunya.
“Oh, apa Takemichi teman Hina?” Tanya Akira.
Gadis bersurai merah muda tersebut terkekeh kecil sambil bersemu merah.
“Dia adalah pacarku” Ujarnya.
“Oh, dari SMP yang sama kah?” Tanya Akira.
“Iya!”
Tiba-tiba sebuah teriakan menggema dan memasuki ruang kelas.
“TAKEMICCHII” Teriak seorang lelaki bersurai pirang.
“Mikey, sepertinya dia belum berangkat” Ujar lelaki berpotongan aneh.
“He ehh, itu Hina-chan!” Ujar Mikey sambil mendekati Hina.
“Hina-chan, kapan Takemichi akan sampai ke sekolah?” Ujar lelaki tersebut.
“Em, sepertinya sebentar lagi” Ujar Hina.
“Oh, begitu” Ujar Mikey.
“Nee, Kechin, dimana kau meletakkan tasku?” Tanya Mikey.
“Katanya kau suka yang dekat jendela dan paling belakang kan?” Ujar Draken.
“WAAAH, Kechin memang hebat!” Ujar Mikey sambil duduk dibangkunya.
Sedangkan itu, Draken duduk disebelahnya. Lalu, atensi Mikey yang awalnya hanya memperhatikan bangku dan pemandangan luar jendela, terhenti pada rambut panjang seorang gadis didepannya yang sedang tertidur.
“Hee, rambut panjang itu, dan kuncirannya, bukannya itu gadis tadi pagi yang dibis?” Gumam Mikey sambil terkekeh pelan.
Bel masuk berbunyi dan para senpai OSIS yang memperkenalkan ekstrakurikuler pun mulai memasuki ruang kelas.
“Ohayou gozaimasu, kouhaiku tersayang! Ok, sebelum saya memulai menjelaskan tentang ekstrakurikuler di SMA ini, tolong bangunkan siswi yang sedang tertidur pulas di dekat jendela itu” Ujar senpai tersebut sambil menunjuk Akira yang sedang tertidur diatas lipatan tangannya.
Semua atensi mendarat pada Akira Hwa, sedangkan yang ditatap tak merasa sama sekali.
Hina pun sudah mengelus lengannya beberapa kali dan memanggilnya tetapi Akira Hwa hanya memperbaiki posisi tidurnya dan tidur tambah lelap.
“Akira-san, bangunlah, Akira-san”
“Hina-chan, biar aku saja” Ujar Mikey sambil bangkit dari duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Broken Promise
Fanfiction[Sano manjirou x OC] Sano Manjirou, pemimpin geng terkenal yang bernama Tokyo Manji, merupakan lelaki yang disegani oleh para bawahannya. Dengan demikian ia harus terus terlihat kuat setiap saatnya, mengingat ia adalah ketua geng tersebut, geng yang...