13 . Never Forget You

171 30 2
                                    

"As long as my life, you are the only one that can make my heart beats warmly"

***

DUA BELAS TAHUN sudah berlalu. Banyak yang terjadi, namun kali ini, ini adalah masa depan terbaik yang pernah dilihat Takemichi.

Saat ini, para mantan anggota geng Toman sedang berkumpul di sebuah pernikahan salah satu anggota geng Toman.

Disana ada Draken yang sudah memiliki toko motornya sendiri, Chifuyu yang sudah memiliki toko hewan peliharaannya, Pehyan yang mewarisi bisnis ayahnya, Hakkai dan Yuzuha yang berkecimbung didunia entertainment, hingga Smiley dan Angry yang memiliki kedai ramen.

Tak lupa, begitu pula Akira yang sudah menjadi dokter dan memiliki kliniknya sendiri.

Semuanya sedang berkumpul. Saling tersenyum dan tertawa. Bahkan saat ini, Hina sedang memeluk lengan kekasihnya. Takemichi.

Takemichi tak bisa menahan air matanya, bulir demi bulir telah jatuh.

“Wah, ini pasti Takemichi yang kembali dari masa lalu” Ujar teman-teman Takemichi.

“Takemichi, selamat, ini masa depan yang terbaik” Ujar Naoto, adik Hina.

“Ara~ Takemichi sudah kembali rupanya” Ujar Hina.

“Takemichi” Akira memanggil Takemichi.

“Bagaimana menurutmu tentang masa depan yang saat ini kau lihat?” Ujar Akira.

“Ini satu-satunya yang terbaik, semuanya masih hidup” Ujar Takemichi.

“Souka, benar. Ini yang terbaik” Ujar Akira.

***

Beberapa hari telah berlalu, Takemichi sedang mempersiapkan pernikahannya dengan Hina. Tapi, tiba-tiba ia teringat sesuatu. Itu adalah, keberadaan Mikey.

“Kemarin aku tak melihat Mikey” Ujar Takemichi.

Diapun segera menuju ke toko motor milik Draken dan menanyakan dimana keberadaan mantan Ketua Toman.

“Oh, Mikey sedang berada diluar negeri, dia sedang mengembangkan restoran disana” Ujar Draken.

“Oh, begitu, yokatta, aku sangat mengkhawatirkannya” Ujar Takemichi sambil terkekeh kecil.

“Jangan terlalu banyak pikiran, kau kan sebentar lagi mau menikah dengan Hina” Ujar Draken sambil tersenyum.

“Ah, iya, aku harus segera kembali”

Malamnya, saat Takemichi makan bersama Hina di Toko Ramen Angry dan Smiley, ia mendapat sebuah petunjuk untuk menemukan Mikey. Mereka berkata, tidak tau tentang keberadaan Mikey. Berarti apa yang dikatakan Draken adalah kebohongan semata.

Angry dan Smiley berkata kalau teman-temannya hanya ingin melihat Takemichi bahagia. Jadi jangan terlalu memikirkan Mikey.

Takemichi pulang dengan keadaan lesu. Beberapa hari lagi, pernikahannya akan segera dilaksanakan, tapi, dia tak bisa tenang karena belum mengetahui keberadaan Mikey.

Tiba-tiba ia mengingat sesuatu.

“Ah, benar, Akira-san” Ujar Takemichi langsung pergi ke klinik Akira.

***

“Permisi” Ujar Takemichi sambil membuka pintu klinik.

Seorang wanita bersurai hitam sebahu membuka pintu ruang kerjanya dan kaget dengan tamu yang malam-malam datang ke kliniknya.

“Oh, Takemichi, ada yang bisa kubantu?” Ujar Akira.

“Akira-san, kau pasti tau dimana Mikey-kun” Ujar Takemichi.

Akira hanya terdiam dan tersenyum tipis.

“Takemichi, padahal beberapa hari lagi kau akan menikah loh, lebih baik kau segera pulang saja, Hina pasti akan mengkhawatirkanmu” Ujar Akira.

“Akira-san, kumohon kau pasti tau sesuatu” Ujar Takemichi dengan matanya yang berkaca-kaca.

Akira hanya terdiam dan masuk kedalam rumahnya, setelah itu ia kembali untuk memberikan sebuah kotak kepada Takemichi.

“Ini, dari Mikey 12 tahun yang lalu” Ujar Akira.

Takemichi membuka kotak tersebut perlahan lantas menemukan sebuah kaset usang.

“Mau menyetelnya?”

Takemichi mengangguk mantap.

***

Seorang lelaki yang sangat ia kenali muncul di layar. Tak lain ia adalah Sano Manjirou atau Mikey yang masih berusia belasan tahun.

[Akira-san, bagaimana kabarmu?

Apakah kau sudah baikan? Pasti sudah.

Maafkan aku, tiba-tiba menghilang.

Tapi ini yang terbaik untuk semua.

Tapi, aku harus terus mengikuti jalanku.

Karena ini adalah dampak dari ‘implusivitas gelapku’

Aku tak bisa keluar dari jalan ini.

Oleh karena itu, jangan khawatirkan aku.

Aku akan baik-baik saja.

Semoga kau bisa menemukan orang yang bisa membahagiakanmu.

Jangan cari aku ya]

Video singkat tersebut diakhiri dengan senyuman tipis dari Mikey.

“M-mikey” Ujar Takemichi lirih.

“Lalu, apakah kau melihat berita hari ini?” Ujar Akira sambil menyetel berita yang sudah ia rekam.

Terlihat segerombolan Geng yang sedang keluar dari gerbong kereta dan salah satunya terlihat sangat mirip seperti Mikey.

“Aku sudah memberitahukan semua yang kutahu, sekarang pulanglah Takemichi” Ujar Akira.

“Akira-san, apakah kau tak merindukan Mikey-kun?”

Akira hanya terdiam dan membukakan pintu luar untuk Takemichi. Ia tak bisa menjawab dan menatap kedua mata Takemichi.

“Akira-san”

“—Aku, akan menemui Mikey, jika kau mau ikut, datanglah ke stasiun pukul delapan pagi, kita bisa menemuinya bersama” Ujar Takemichi.

“—Terimakasih banyak, Akira-san” Ujar Takemichi sambil pamit undur diri.

***

Setelah ia menutup pintu, wanita bersurai hitam itu kembali keruanganya dan menghapus bulir demi bulir air mata yang berjatuhan tanpa diinginkan.

“Aku tak ingin menangis lagi-

Aku cuma ingin menemuimu lagi,

Tiada hari tanpa merindukanmu,

Manjirou.”

***

TBC.

A Broken PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang