17 || Panah Cinta Di Pesantren

697 54 0
                                    

Assalamualaikum guys
Happy reading!!

__________________
__________________

Hari ini semua pembelajaran di pesantren berjalan dengan lancar.

Dan sekarang waktunya mereka belajar untuk lomba LCT OLIMPIADE SAINS minggu depan.

Merekapun sudah berkumpul tapi kemana Andira?

"Assalamualaikum anak anak, perkenalkan nama saya Ustadzah Diana disini saya akan menggantikan posisi ustadzah Ira dikarekan beliau ada keperluan." ucap ustadzah Diana

"Waalaikumussalam ustadzah" jawab mereka semua

"Hmm.. Ini yang lomba cuma 3 orang ya?" tanya ustadzah Diana

"Engga ustadzah. Andira sedang membeli obat di apotik depan karena sakit Andira sedang kambuh" Jawab Syifa

"Baiklah. Sekarang kalian mulai belajarnya ya. Jika tidak tau silahkan soalnya didiskusikan karena kalian sudah satu kelompok." ucap Ustadzah Diana

"Jika tidak tau boleh tanya saya" sambung gus Farhan

"Baik gus" jawab mereka semua

Sudah 15 menit berlalu tetapi Andira belum muncul juga keberadaannya di ruang aula.

"Assalamualaikum Ustadzah, Gus maaf saya terlambat" ucap seseorang yang baru datang

"Waalaikumussalam, kenapa kamu terlambat Andira? Tanya Gus Farhan

"Saya habis ada keperluan Gus" jawab Andira

"Kamu ini tidak disiplin. Bagaimana mau ikut lomba kalau saat latihan begini saja sudah telat" ucap Ustadzah Diana

"Maaf ustadzah saya tidak akan mengulanginya lagi" jawab Andira

"Kamu harus di hukum supaya tidak mengulangi kesalahanmu lagi. Setelah selesai belajar kamu harus membersihkan toilet asrama putri setelah selesai kamu boleh menghadap saya" ucap Ustadzah Diana

"Maaf ustadzah bukan bermaksud menyela ucapan ustadzah, tetapi kan Andira telat karena membeli obat, kalau Andira tidak membeli obat nanti Andira tidak fokus belajarnya karena sakitnya kambuh" jelas Riski panjang lebar karena ia tau apa sakit yg dialami oleh Andira

"Kamu siapa nya Andira? Mengapa kamu membelanya?" tanya Ustadzah Diana

"Ustadzah sudah. Baiklah saya akan melaksanakan hukuman dari ustadzah setelah selesai belajar" lerai Andira

"Baguslah. Sekarang kamu gabung bareng temen temen kamu" ucap ustadzah Diana dengan senyum senang

Andira pun bergabung bersama teman temannya untuk memulai belajar bersama.

"Ra ngapa sih kamu mau di hukum sama ustadzah Diana? Kalo sakit kamu kambuh nanti malah ga bisa fokus belajarnya" ucap Riski pelan pelan sehingga yang mendengar hanya mereka berempat saja

"Gapapa ki, emang seharusnya santri yang ga disiplin dihukum" jawab Andira

"Emang Andira sakit apa ki?" tanya Syifa

"Maag Ning. Dia kalau sudah kambuh ga bisa nahan sakitnya, tapi slalu aj pura pura kuat dihadapan kita" jawab Riski

"Yasudah bisa kita mulai lagi belajarnya?" tanya Fikri

"Oke, ayo dilanjut" jawab Andira

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, tanda belajar hari ini sudah selesai dan Andira harus menjalankan hukumannya.

Panah Cinta Di PesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang