21 || Panah Cinta Di Pesantren

711 48 0
                                    

Assalamualaikum guysss
Happy reading !!!


___________________
___________________

"Apa itu Ra?" Tanya Farhan

"Bukan apa apa gus" jawab Andira

"Gak mau jujur sama saya?" tanya Farhan dengan tatapan yang berbeda dan dingin

******

Entah mengapa biasanya Andira tidak seperti ini, ia selalu tidak bisa berbohong pada gus Farhan. Kenapa ya Andira?

"Ini tadi dari kak Putra gus" jawab Andira sambil menunduk

*tinn tinn tinnn

Suara mobil ustadz Budi dan Ustadzah Ira sudah sampai

"Ayo cepat naik" ucap ustadz Budi

Lalu mereka pun menaiki mobil dan pulang ke pesantren Darussalam

1 jam berlalu

Mereka semua turun dari mobil dengan mengalungkan medali emas dan juga piala besar sehingga banyak pasang mata yang melihat mereka

"Wahh kayaknya mereka juara deh"

"Pialanya besar bangett ya"

"Liat geh Andira sama gus Farhan kok kayaknya couple sih bajunya"

"Engga kan mereka make tema abu abu mungkin kebetulan doang"

Yaa begitulah kurang lebih bisik bisik mereka

"Kita langsung ke ndalem ya laporan dulu sama nyai dan kyai" ucap Ustadzah Diana

"Baik ustadzah"

Sesampainya di ndalem

*tokktokktokkk

"Assalamualaikum" ucap semuanya

"Waalaikumussalam, ehh kalian sudah datang?" ucap nyai Salamah

"Sudah nyai" jawab Riski

"Wahh apa nihh pialanya gede sekaliii terus medalinya bagus bangettt" senang nyai Salamah

"Ada apa to umi kok ribut ribut diluar gak disuruh masuk" ucap Kyai Omar yang baru datang

"Wahh ternyata kaliann, ayo masuk dulu silahkan silahkan" ajak Kyai Omar

Mereka semua pun duduk di ruang tamu

"Jadi begini Kyai, alhamdulillah mereka juara 1 LCT OLIMPIADE SAINS di SMA NUSA BANGSA" ucap ustadzah Budi

"Alhamdulillah Ya Allah, selamat ya nduk lee semoga berkah ilmunya jangan lupa temen temennya dibantu kalo perlu bantuan" ucap Kyai Omar dengan bahagia

"Iya kyai alhamdulillah" jawab Riski, Fikri Andira secara bersamaan

"Ya sudah sekarang kalian istirahat saja. Medalinya kalian simpen ya buat kenang kenangan dan pialanya biar di pajang di tempat biasanya piala disimpan" ucap kyai Omar

"Baik abi. Kami permisi sulu nggeh" ucap Fikri

Lalu mereka pun pergi ke asramanya masing masing

"Dir tungguin aku disini bentar" cegah Syifa

"Kenapa ning?" tanya Andira

"Aku mau ke kamar mandi dulu gak kuatt" jawab Syifa

"Oalah ya sudah ning aku tunggu"

Panah Cinta Di PesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang