Assalamualaikum guyss
Happy reading !!___________________
___________________Apa salahnya si gue berubah kayak gini! Apa gue gak pantes buat berubah! Dan lo kak Tasya dan kak Riska lo gak tau gimana perjuangan gue buat berubah jadi lebih baik dari masa lalu gue. Gue selalu berjuang ngelewatin masa masa sulit gue cuma buat berubah jadi lebih baik lagi. Gue cuma mau berubah apa gue gak pantes buat berubah hah!!" ucap Andira sambil menangis sejadi jadinya
*****
Andira pun langsung pergi dari hadapan mereka semua dengan tangisannya, dia tidak memperdulikan mereka yang terus meneriaki memanggil namanya.
"Puas lo kak buat Andira kayak gitu?"
Tiba tiba saja guru BK datang menghampiri mereka.
"Tasya, Riska ikut ibu ke BK sekarang. Maaf untuk peserta lomba jika kejadian kurang menyenangkan ini kalian alami." ucap bu Sinta lalu pergi meninggalkan mereka
"Awas lo!!" ucap Tasya sambil menunjuk Nara dan pergi meninggalkan kantin
"Kalian semua tunggu disini ya, gue tau Andira kemana kalo lagi sedih gini kalian jangan khawatir, Ki tolong lo tungguin mereka bentar ya" ucap Nara
"Iya ra"
Nara pun pergi mengejar Andira. Saat sampai di pohon belakang sekolah, Nara melihat Andira sedang duduk dan menangis disana.
"Ra gue tau ini ujian buat lo. Tapi lo harus kuat ya demi ngasih mahkota buat ibu lo di surga nanti" ucap Nara menenangkan Andira
"Apa aku gak pantes buat berubah Ra?" Tanya Andira sendu
"Ra semua orang harus berubah jadi lebih baik. Harus itu. Dan memang selalu ada ujian dari Allah untuk semua itu, lo jangan begini gue sedih jadinya" ucap Nara sambil menangis
"Jangan nangis Ra kamu gak boleh nangis"
"Lo juga gak boleh nangis Dir. Apa lo bisa janji sama gue kalo lo harus kuat setiap ujian yang dateng buat nguji hijrah lo? Lo harus kuat Dir"
"Iya Ra janji"
"Allah kasih lo ujian karena Allah tau lo kuat, lo bisa ngelewatin ini semua"
"Iya ra makasih ya ra" mereka pun berpelukan
"Yaudah ke toilet yuk benerin jilbab lo. Nanti dibagian yang sobek lo tutupin aja pake sorban cowo tadi"
"Gus Farhan namanya Ra, dia anak yang punya pesantren"
"Siapapun itu. Yaudah yuk"
Merekapun selesai dari toilet dan menghampiri temannya yang di kantin tadi.
"Mas Andira gimana ya, aku takut banget Andira kenapa napa" ucap Syifa
"Gak papa ning, tunggu aja sebentar Nara pasti bawa kesini Andiranya. Sabar ya maaf kakel disini memang begitu tolong di maklumin ya" ucap Riski menenangkan suasana
Mereka semua pun menunggu Andira dengan panik takut terjadi apa apa dengan Andira.
"Itu Andira" Ucap Fikri memecahkan keheningan
"Andira kamu gak papa?" tanya Farhan dengan panik
"Gak papa gus. Maaf ya gara gara aku kalian jadi harus ngalamin kayak tadi" jawab Andira
"Selagi kamu gak papa, kita it's okay Dir" ucap Riski
"PERHATIAN BAGI PESERTA LOMBA DIHARAPKAN MENUJU LAPANGAN UNTUK PENGUMUMAN JUARA" ucap panitia
KAMU SEDANG MEMBACA
Panah Cinta Di Pesantren
Jugendliteratur[Spiritual - Romance] Andira Putri Allysha adalah gadis yang sangat nakal sehingga ia dikeluarkan dari sekolahnya. Semenjak masuk pesantren Andira sangat menyukai olahraga Memanah. Namun siapa sangka karena dengan memanah ia bisa menemukan jodoh ya...