4 || Panah Cinta Di Pesantren

1.2K 90 1
                                    

Setelah mereka pergi Andira merasa bosan berada di kamar asrama terus terusan. Akhirnyaa ia memutuskan keluar kamar dan duduk di taman sambil menatap bulan dan bintang disana.

"Bunda ayah bang Azka Andira kangen sama kalian. Kalian apa kabar? Udah 3 bulan kalian gak nyamperin Andira." ucap Andira bermonolog sambil menangis karena tidak ada yang mengetahuinya

"Maafin Andira. Andira sadar selama ini salah tapi Andira kangen sama kalian." ucap Andira sambil menghapus air matanya

"Heh! Kamu ngapain disini gak shalat? Oh kamu mau bolos shalat ya? Ngaku. Mau saya laporkan kepada penjaga pesantren santiwati?" ucap seseorang yang datang dari belakang Andira

"Kamu siapa ya. Terus kenapa kamu juga gak shalat? Kok malah nyalahin saya?"

"Semua santriwan dan santriwati tau kalau saya gus disini. Tapi kenapa perempuan ini tidak tau? Apa dia santriwati baru disini?" ucap Farhan dalam hati

"Kamu ni ditanya malah nanya balik" ucap Farhan dengan nada agak meninggi

"Ya kalo mau shalat shalat aja sana kalik. Gak usah nyari kesalahan orang gak ada kerjaan lain apa?"

"Berani banget nih perempuan" ucap Farhan dalam hati

"Siapa sih ni cowok reseh banget gak jelas" ucap Andira dalam hati

"Pergi dari sini dan shalat sekarang. Atau saya laporin kamu"

"Silahkan laporin saja" ucap Andira menantang

"oke saya hitung sampai 3. Jika kamu tidak pergi ke masjid sekarang akan saya panggil penjaga asrama santriwati. Satu... Dua..."

"Saya akan shalat tapi kamu yang tanggung dosa saya"

"Emang bener-bener perempuan gak bener. Masa iya saya nyuruh dia shalat malah dia yang nyuruh saya nanggung dosa dia" ucap Farhan dalam hati

"Seharusnya saya mendapatkan pahala karena telah mengingatkan kamu shalat. Bukan malah nanggung dosa kamu" ucap Farhan

Andira yang kesal dengan ocehan Farhan pun langsung membuka suara "Saya sedang uzur"

Farhan yang mendengar perkataannya pun langsung terdiam bingung mau menjawab apalagi

"Kenapa diem? Katanya mau ngadu sama penjaga sana. Jadi orang kok bisanya nyimpulin kejadian tanpa tau faktanya huh" ucap Andira

"Maaf ukhti ana gak tau" ucap Farhan tidak enak kepada wanita itu

Andira yang sudah kesal pun pergi dari sana dan melangkah ke kamar asrama. Benar benar semuanya membosankan.

"Siapa wanita itu benar benar membuatku penasaran" ucap farhan setelah menatap kepergian Andira

#AndiraPOV

"Kalian tau gak si?" tanya Andira kepada sahabat sahabatnya setelah mereka selesai kegiatan di masjid

"Engga. Lagian kamu kenapa sih dir kayaknya kusut banget tu muka" tanya Syifa

"Gimana gak kusut ning. Tadi tu aku lagi ketaman cerita sama bulan sama bintang di taman tiba tiba ada cowok reseh nuduh aku gak shalat padahal kan aku uzur. Pas aku bilang aku uzur dia langsung diem terus minta maaf." jelas Andira

Panah Cinta Di PesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang