10 || Panah Cinta Di Pesantren

1K 73 0
                                    

"Eh dir buka dong hadiahnya kepo nihhh kitaa" ucap Misya. Ya Misya memang ratunya kepoo

"Nanti aja dehh" balas Andira

"Yahh yaudah deh" ucap Misya lesu

"Yaudah yuk buka aja" ucap Andira. Ya memang di antara mereja semua tidak ada yang menyembunyikan sesuatu apaapun. Mereka selalu cerita apapun yang mereka alami.

Pertama mereka membuka hadiah dari gus Farhan terlebih dahulu. Dan ternyata isinya adalah

"Apa isinya dir" kepo Syifa

Saat Andira membuka hadiahnya. Ia langsung mengambil gamis tersebut

"Wahhh gamisnya bagus bangett dir. Sederhana dan elegan tapi kayaknya mahal deh dir harganya" ucap Farida

"Oh iya. Kata mas Farhan besok dia mau kamu pake gamisnya pas lomba dir" ucap Syifa

"Cie cieee Andira cieee" goda Misya

"Ada suratnya nih dir" ucap Farida

Dan Andira pun membacanya didalam hati

Assalamualaikum Andira

Semoga kamu suka hadiahnya ya. Maaf hanya gamis berwarna abu abu.

Menurutku abu abu adalah perpaduan dari hitam dan putih. Perpaduan yang pas sehingga melambangkan kehidupan. Seperti hidup yang terkadang terjatuh, runtuh,dan hidup kita yang teratur dan tentram. Sebagaimana kita menjalani hidup,hidup tidak akan berjalan lurus saja. Pasti ada titik gelap dan titik terang. Dan warna yang pas untuk melambangkan semua itu adalah abu abu.

Semoga suka hadiahnya.

Farhan Yusuf

Andira yang membaca surat itupun pipinya langsung merah bak kepiting rebus. Teman temannya yang melihat pun pasti sudah tau pipinya seperti pasti karena ulah gus Farhan di surat itu..

"Ciee senyum senyum sendiri merah lagi pipinyaa" goda Syifa

Andira pun langsung memegang pipinya. Dan benar saja. Pipinya sangat panas dan ia pun menutupi pipinya dengan hijabnya

"Nih dir hadiah dari temen kecilmu. Ada hijab warna pink sama abu abu." ucap Farida

"Wahh cocok tuhh dari gus Farhan gamis abu abu terus dari temen Andira hijab warna abu abu. Aduhh tu akhi akhi balance banget sihh" heboh Misya dengan memeluk hijab yang ia pegang

" Udah udah tidur yuk udah malem. Besok kan harus tahajud dulu" ucap Andira

"Aduh aduhh iyaiya yang besok mau lombaa semangat yaaa" ucap mereka semua

Setelah acara membuka hadiah. Mereka semua pun tertidur dan bertemu dengan alam mimpinya.

-Keesokan Harinya-

Setelah shalat subuh Andira mengaji di masjid terlebih dahulu. Karena para santriwati sudah kembali ke asramanya masing masing jadi tinggallah andira sendiri di masjid.

Panah Cinta Di PesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang