12 || Panah Cinta Di Pesantren

990 68 8
                                    


"Kenapa ra?" tanya gus Farhan

"Malu gus dilihat banyak orang" jawab Andira

"Udah gak usah didengerin. Mending dengerin mc aja tu doa mau penutupan" ucap Farhan

"Iya gus"

🎯🎯🎯

Setelah doa penutupan Andira dan Farhan pun menghampiri ust. Budi dan Ustadzah Ira yang sedang menunggu mereka.

"Assalamualaikum" ucap keduanya sembari menyalimi mereka

"Waalaikumussalam. Alhamdulillah ya juara 1. Jangan lupa bersyukur sama Allah ya" ucap Ustadz Budi

"Iya ustadz Alhamdulillah"

"Ya sudah yuk pulang sudah sore menjelang malam. Nanti kita mampir rumah makan dulu ya kalian pasti lapar" ucap ustadzah Ira

"Oke siapp Ustadzahh" ucap Farhan dan Andira bersamaan.

-Skip. sesampainya dipondok-

Banyak pasang mata yang melihat mereka ketika turun dari mobil. Ketika Andira dan Farhan membawa piala besar dan juga mengalungkan mendali dilehernya masing masing belum lagi baju mereka yang sangat serasi.

"Ya Allah gus Farhan ganteng banget sii"

"Alhamdulillah akhirnya mereka pulang bawa piala"

"Kok mereka bisa couplean baju sii. Jadi pengen juga kan couple an sama gus"

Dan masih banyak lagi.

Andira yang risih mendengar itupun langsung menunduk malu karena ucapan mereka

"Kenapa ra?" tanya farhan ketika melihat Andira menunduk terus menerus

"Gapapa gus." jawabnya

"Ra" panggil Farhan

"Kenapa gus?"

"Aku boleh manggil kamu Ara?" tanya nya lagi

"Kenapa harus Ara gus?" tanya Andira balik yang bingung dengan pertanyaan Farhan

"Gak boleh ya? Yaudah deh kalo gitu"

"Eh afwan bukan gitu maksud saya gus. Tapi tumben aja gus"

"Iya jadi boleh gak nih?" tanyanya lagi

"Iya boleh kok gus" jawab Andira

"Iyaudah Ara. Masuk ndalem dulu yuk siapa tau ada Sipa didalam"

"Gak usah gus,nanti diliat yang lainnya malu saya sering ke ndalem ndak enak sama yang lain"

"Gak papa kok. Yuk masuk" ucap Farhan saking semangatnya hingga tidak sadar jika menarik tangan Andira hingga depan pintu

Andira yang merasa tangannya ditarik pun langsung berusaha melepaskannya. Tapi apalah daya,tenaga gus Farhan lebih kuat daripada dirinya.

"Ehh belum mahram udah pegang pegangan yaa" Ucap Salamah ketika ingin keluar dari ndalem

Farhan yang sadar akan ucapan Uminya pun langsung melepas pegangan tersebut.

Panah Cinta Di PesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang