"Viona, carikan aku tiket ke Tbilisi secepatnya" Mew meminta sekretarisnya untuk mencarikan dia tiket ke Tbilisi. Walau tidak melihat wajah lelaki itu, tapi Mew yakin ... lelaki yang bersama Mild tadi adalah lelakinya.
Mew tidak mau menghabiskan waktu dan akan mengeceknya sendiri apakah lelaki yang bernama Gulf itu benar lelakinya atau bukan. Karena saat mendengar suaranya, jantung Mew berdegub dengan kencang ... membuat Mew semakin yakin .. lelaki itu adalah lelakinya.
Tok Tok
"Masuk .."
"Tuan Mew, pesawat paling cepat jam 1 siang ini dan"
"Siapkan semuanya .. aku akan terbang siang ini"
"Baik tuan Mew, untuk rapat "
"Biarkan Leo yang menghandle semuanya dan Viona, aku akan bersiap - siap sekarang, karena ini sudah jam 10 pagi, aku tidak ingin ketinggalan pesawat."
"Baik tuan Mew, saya akan menyiapkan semuanya."
"Thanks Viona ... dan sampaikan pada Nina kalau aku ada urusan dan tidak pulang, tapi jangan katakan aku ke Tbilisi. "
"Baik tuan Mew"
Mew masuk kedalam kamar dibelakang dinding meja kerjanya lalu mengambil beberapa pakaiannya yang memang dia simpan disitu karena sudah 6 bulan ini Mew lebih nyaman tinggal di kantor daripada harus serumah dengan Nina.
Mew bergegas turun ke lobby kantor membawa koper dan masuk kedalam mobil bersama supir menuju ke bandara.
Dengan berbekal nama penginapan itu, Mew berhasil tiba di depan penginapan itu dan saat akan membuka pintu, Mew terkejut melihat lelakinya berdiri dihadapannya dengan mata berkaca - kaca.
Perlahan tapi pasti, Mew mendekat ke lelaki itu dan lelaki itu memeluk tubuh Mew sambil menangis membuat Mew membalas pelukan lelaki itu lebih erat dan ikut menangis.
"Aku mencarimu kemana - mana baby ..... aku mencarimu .... "
"Aku tau .. maafkan aku ...."
"Aku mencintaimu baby ... kenapa kamu harus pergi sejauh ini"
"Maafkan aku .... maafkan aku ... aku ..."
"Ssstthhhh .... biarkan aku memelukmu lebih lama ... aku sangat merindukanmu ...."
Gulf melepaskan pelukannya karena melihat Abigail berdiri dibelakang Mew sambil membelakkan matanya.
"Mom ...."
Mew membalikkan tubuhnya dan berkata
"Masuk Gulf ..."
Abigail melewati Mew dan Gulf lalu Mew menatap ke arah Gulf
"Gulf? bukan Nattarin Hazel?"
"Ceritanya panjang Mew ... aku akan ceritakan di dalam ... ayo kita masuk ... atau ibuku akan memarahi kita berdua ..."
Gulf menarik tangan Mew dan sekarang mereka berada di ruang keluarga di ruangan milik keluarga.
"Siapa dia Gulf?"
Gulf mengambil Gary dari pangkuan Abigail lau memberikan ke Mew dan sambil tersenyum berkata pada Mew
"Dia Gary Mew ... maaf aku memisahkan kalian ..." Mata Mew sudah berkaca - kaca dan memeluk Gary dan menciumi seluruh wajah Gary.
"Dia ... Mew? lelaki yang mencarimu Gulf?"
"Iya mom ... dia Mew .... yang selalu mencariku ...."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Single n Very Happy
FanfictionSiapa bilang single itu gak bahagia .... Aku single dan aku bahagia ....