I'm Single n Very Happy

-8-

"Jadi, sewaktu kami pergi ke Rio, ada salah satu teman seperjalanan kami .. tapi aku dan Natt tidak menyangka kalau dia berniat buruk pada Natt. Dia memfoto Natt dan menyebarkan foto Natt di internet untuk diperjual belikan ..."

"APAAA????"

"Maaf .... karena itu kami berhenti berpergian dan menetap di Madrid ... dan setelah setahun kami tinggal di Madrid, kami datang ke pesta itu karena aku bekerja di cafe tempat kantormu memesan makanan dan minuman. Natt membantuku malam itu dan malam itu aku tidak pulang kerumah .."

"Karena kamu berakhir di kamar hotel seorang diri?" tembak Mew dan Nina menganggukkan kepalanya.

"Lalu apa yang terjadi dengan Natt?"

"Saat aku pulang, Natt sudah ada dirumah dan dia bersikap biasa saja, jadi aku tidak menyangka kalau ..."

"Jadi, karena kamu sudah mengetahui hal ini .... apakah aku bisa menceraikanmu dan menikahi Natt?"

"HAH???" Nina kebingungan ...

"Aku tau kamu bingung akan kemana setelah ini dan berfikir bahwa aku lelaki yang egois"

"Tidak .. bukan itu .... selama kamu bertanggungjawab terhadap Natt aku tidak pernah mempermasalahkan itu ... biar bagaimanapun Natt satu - satunya orang yang masih bertahan disisiku walau dia tau betapa buruknya masa laluku ..."

"Lalu .. apa yang kamu ingin kan dari perceraian kita?"

"Tidak ada .... aku hanya ingin kamu membuatnya bahagia Mew ... aku mengambil semua yang bukan milikku Mew ... bahkan apartmen yang aku tinggali bersama Natt, itu dia beli menggunakan namaku .."

"Tak apa, apartmen itu milikmu .... tapi aku akan memastikan Micko bertanggungjawab padamu"

"Hah? maksudnya apa Mew?"

"Myra .. anak Micko ...."

"Hah???"

"Malam itu Micko mabuk dan memberimu obat perangsang .... dan kalian bermalam di hotel. Saat Micko sadar, dia segera kembali ke rumahnya karena dia tau Aron pasti tidak akan tinggal diam jika Micko tidak kembali ke rumahnya."

"Jadi malam itu ...."

"Ya .. kamu bisa tetap tinggal dirumah ini .... bersama Myra, karena Myra cucu di keluarga ini .. dia berhak ada disini ..."

"Tapi Mew .. aku tidak mau merusak rumah tangga mereka ..."

"Aku tidak menginginkanmu merusak rumah tangga yang sudah rusak ..."

"Apa maksudnya Mew .."

"Maaf nyonya, begini .. Aron selama ini mengatakan bahwa dia tidak dapat mengandung, tapi pada kenyataannya, Aron sudah pernah mengandung dan anak yang dia lahirkan dititpkan ke panti asuhan ..." Leo berusaha menjelaskan pada Nina.

"Hah?"

"Aron tidak mau hamil lagi karena Aron tidak ingin mengalami apa yang dia alami saat hamil dan melahirkan ..."

"Apakah anak yang dipanti itu anak Micko?"

"Iya ... anak mereka berdua ... Micko tidak tau karena saat Aron hamil, Micko dan Mew sedang di Belgia untuk proyek perusahaan disana hampir 1 setengah tahun ..."

Nina tidak percaya dengan apa yang didengarnya ...

"Berapa usia anak mereka?"

"Sekarang berusia 4 tahun ... Ibu Panti memberinya nama Mario ..." kata Mew dan Nina menjadi sedih ...

"Apakah aku boleh merawatnya?" tanya Nina pada Mew dan Leo lalu Mew mengangguk

"Boleh, besok aku akan mengajakmu kesana dan hal ini ... papa mama tidak tau .. jadi bisakah kamu merahasiakan hal ini? tanya Mew pada Nina

"Tentu ... tapi .. karena mama papa tidak tau ... apakah aku bisa merawat Mario dan Myra di apartmen ku dan Natt?"

"Tentu ... Leo akan membantumu menyiapkan semua kebutuhanmu disana .. kamu masih mendapatkan fasilitas yang kamu dapatkan Nin .. aku tidak akan membiarkanmu dan keponakanku hidup menderita "

"Mew tak perlu aku .."

"Tidak ada bekerja ... kamu merawat 2 anak .. jadi rawat mereka dengan baik ... aku akan tetap memberimu seperti biasanya jadi tidak ada yang berubah, yang berubah hanya status kita sudah bukan lagi suami istri ..."

Nina tersenyum lalu berkata

"Terima kasih Mew .. aku tau kamu melakukan semua ini karena Natt dan kamu juga menyayangi keponakanmu ..."

"Aku titip mereka Nina .. karena aku percaya kamu bisa merawat dan mendidiknya dengan baik ... dan Nina .."

"Ya ..."

"Mario ... seperti Natt ..."

"Baiklah .. aku akan merawat mereka dengan baik ..."

Mew, Leo dan Nina keluar dari ruang kerja dan menuju ke ruang makan melihat papanya sudah tidak ada diruang makan.

"Papa kemana ma?" tanya Mew sambil duduk disamping mamanya sedangkan Nina di seberang Mew dan Leo kembali ke kantor mengurus surat perceraian Mew dan Nina.

"Papa istirahat di kamar ... tuh kakakmu ..."

"Kenapa Mick?"

"Papa mulai lagi minta keturunan dari Aron .. apa papa lupa kalau Aron itu laki - laki?" kata Micko dengan kesal.

"Kan ada yang namanya ibu pengganti .... apa susahnya mencari ibu pengganti ..." kata Mew dengan santai

"Tapi itu sama aja anakku dengan perempuan itu Mew ..." kata Micko dengan kesal

"Ya iyalah ... sekarang gini .... Aron, laki - laki ... tulen .. tidak bisa hamil ... kalau papa menginginkan cucu .. kamu tinggal cari ibu pengganti yang mau membawa bayimu selama 9 bulan .. lalu setelah lahir, bisa kalian rawat berdua ... kalau Aron tidak terima karena itu bukan darah dagingnya ..... kalian bisa datangi klinik - klinik surrogacy ..." kata Mew dengan sedikit tersenyum lalu melihat Nina dan Nina hampir tertawa melihat tingkah Mew.

Baru kali ini Nina melihat kejahilan seorang Suppasit Fernando alias Mew Fernando. Mungkin .. kalau pertemuan mereka bukan karena pernikahan .. Mew bisa menjadi teman yang baik buat Nina, karena setelah berbicara dengan Mew baru saja membuat Nina menyadari satu hal ...

Mew akan berbuat sangat baik pada keluarganya dan orang terdekatnya ... saat Nina masih menjadi istrinya, Mew bersikap seolah Nina orang asing, tidak diajak berbicara atau menanyakan keadaan Nina dan anak Nina.

'Natt ... maafkan aku karena mengambil kebahagiaanmu 2 tahun ini ....' kata Nina dalam hati.