-12-

762 73 0
                                    


"Baby ... benar .. Mild dan Leo yang menginap itu mereka sahabatku ..."

Kata Mew saat sampai di rumah sakit. Gary duduk disamping tempat tidur Gulf dan melihat papanya sedang menyusui adiknya.

"Lalu .. mereka bilang apa?"

"Mereka tidak bilang apa - apa .. hanya saja .. ekspresi mereka saat aku pura - pura marah sama mereka itu lucu sekali .. aku ingin tertawa langsung .. tapi aku menahannya baby ... ahhahaha"

"Sayang ... jangan seperti itu .. kalau saat itu Mild tidak datang ke penginapanku, kita tidak akan bertemu kembali .."

"Iya .. maafkan aku baby ... aku hanya ingin menggoda mereka ... aku juga mengatakan kalau aku ingin membuatkan mereka pesta pernikahan dan bulan madu yang mereka inginkan .... tapi .. dari mana baby tau kalau mereka sedang honeymoon?"

"Karena saat datang aku bisa melihat cincin yang sama di jari mereka, jadi saat itu aku hanya menggoda mereka saja ... hehehe"

Mew mencium kening Gulf dan melihat anak kedua mereka.

"Sayang, mau beri nama siapa pangeran kecil ini ..."

Mew membelai wajah Gulf dan memeluk Gary ...

"Gary ... siapa nama adik Gary ...."

"Gene ..."

"Jadi kakak Gary akan memberi nama adik bayi ini Gene?" tanya Gulf dengan gemas melihat anak pertamanya yang begitu lucu dan menggemaskan.

"Boleh daddy?"

Mew mengangguk dan mencium kening Gary,

"Tentu saja ... gimana baby?"

"Gene .. nama yang bagus ... artinya pun tampan ... Gene Albern Fernando ..." kata Gulf sambil memandang wajah tampan anak keduanya yang mirip sekali dengan Mew.

"Baby, aku sudah mendaftarkan pernikahan kita ..."

Gulf menatap ke wajah Mew dan Mew langsung mencium kening Gulf

"Tak perlu kawatir dengan Nina, saat ini Nina sudah bahagia dengan jalan yang dia pilih ... 6 bulan lagi kita pulang ke Madrid dan bertemu dengan kedua orang tuaku dan Nina ..."

"Sayang tapi ..."

"Nina yang menyetujui kami berpisah baby ... setelah mengetahui yang aku cari adalah dirimu ... dan saat ini Nina tinggal di apartmen yang sudah kamu belikan untuk Nina .."

"Aku merasa bersalah dengan Nina sayang .."

"Sssttt tidak ada yang salah disini .. yang salah aku terlalu cepat menerima informasi tanpa melihatnya dulu ..."

"Hehehe kita berdua yang salah ...." Gulf tersenyum dengan cantiknya lalu memandang Gary dan Gene.

"Karena kesalahan itu, mereka hadir buat kita ..."

Mew memeluk Gary sedangkan Gulf mencium kepala Gene.


Mew membantu membawakan semua tas Gulf dan kebutuhan bayi yang diberikan oleh rumah sakit dengan Gary berada di punggungnya. Sedangkan Gulf sudah masuk kedalam kamarnya dan melihat box bayi yang tidak jauh dari tempat tidurnya.

Mew meletakkan semua barang - barang milik Gene di kamar milik Gene nantinya dan menggandeng Gary untuk masuk ke kamar mandi membersihkan diri karena mereka baru saja dari rumah sakit.

Abigail masuk ke kamar Gulf dan membantu Gulf membereskan barang - barang milik Gulf dan beberapa milik Gene yang dibawa Mew ke dalam akmar mereka.

"Gulf, mandilah dulu .. Gene akan ibu bersihkan dulu dan akan ibu bawa ke kamarnya .."

"Bu .. biar disini saja .. akan repot kalau Gulf harus bolak balik ke kamar Gene .."

"Tak apa, kan ada momy Gulf ... kamu istirahat saja .. pasti kamu masih sangat lemas .."

"Terima kasih mom, maaf aku merepotkan momy lagi ..."

"Sudah .. mandilah ... momy sudah menyalakan air hangat untukmu ..."

Abigail keluar dari kamar membawa Gene menuju ke kamar Gene, kamar yang disulap oleh Mew dalam waktu sehari hanya untuk menyambut anak mereka yang kedua.

Mew keluar dari kamar bersama Gary yang sudah wangi dan berganti baju menuju ke kamar Gene.

"Mom .. apa yang bisa aku bantu?"

"Owh Gary sudah mandi? "

"Sudah grandma ..."

"Mew, temani Gulf dia sedang berendam ... anak - anak biar sama momy .."

"Tapi mom ..."

"Sudah ... lagipula Gary sudah mandi, sebentar lagi pasti dia mengantuk ..."

"Baiklah, terima kasih mom ..."


Mew memasuki kamarnya dan mengunci pintu kamar sebelum masuk ke kamar mandi. Mew melihat Gulf yang memejamkan kedua matanya, tidak ingin mengganggu Gulf, Mew duduk ditepian bathtube dan mengamati wajah lelaki yang mencuri semua hati dan cintanya itu.

"Apa sayang bisa kenyang memandangiku seperti itu?" Gulf bertanya dengan mata terpejam, membuat Mew tersenyum

"Dari mana baby tau kalau aku memandangmu?"

"Karena gak ada yang memandangku seperti sayang memandangku ..." Gulf membuka kedua matanya, dengan perlahan memajukan tubuhnya jadi berdekatan dengan tubuh Mew. Gulf memeluk pinggang Mew dan merebahkan kepalanya diperut Mew.

"Sebentar saja sayang .. aku ingin memelukmu sebentar saja ..."

Mew mengelus punggung Gulf dan tersenyum

"Baby boleh memelukku selama baby mau ..."

Gulf menaikkan kepalanya lalu tersenyum melihat Mew. 

"Aku ingin tiduran di kamar sayang, tapi aku masih sangat lelah ..."

"Baiklah, aku akan menggendongmu ..."

Mew mengangkat tubuh Gulf dan memangkunya terlebih dulu sebelum memberikan handuk pada Gulf. Dengan perlahan Mew mengeringkan tubuh Gulf dengan handuk yang ada di tangannya. Mew tidak perduli dengan baju dan celananya yang basah karena Gulf duduk dipangkuannya.

Sebelum mengangkat Gulf, Mew mendudukkan Gulf diatas meja dekat wastafel lalu membuka semua pakaiannya yang basah kedalam keranjang cucian, lalu menggendong Gulf dalam keadaan telanjang.

Gulf yang melihat tubuh Mew merasa terbakar wajahnya karena malu melihat tubuh Mew yang sangat indah itu dan wajah Gulf yang merona membuat Mew tersenyum. Setelah merebahkan tubuh Gulf di tempat tidur, Mew berjalan ke lemari pakaian dan mengambil piyama untuk mereka berdua.

Dengan perlahan Mew memakaikan piyama untuk Gulf, setelah itu Mew menggunakan piyamanya langsung karena tadi Mew sudah mandi dengan Gary. Mew memeluk Gulf, dan Gulf memejamkan kedua matanya.

"I love you so much sayang ..." kata Gulf sambil terpejam, membuat Mew tersenyum bahagia dan mencium kening Gulf sangat lama.

"Aku juga sangat mencintaimu Gulf .. dan juga anak - anak kita ..."

I'm Single n Very HappyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang