KH 8: Gua

181 28 2
                                    

.






👑

Di Klik Bintangnya 🌟 & Follow dulu ya, sekalian tambahin si list biar masuk saat ada update terbaru..

👑









~Selamat Membaca~













.

Mohon Bijak Dalam Membaca.

Cerita mengandung sedikit kata-kata kekerasan dan dewasa, karena hanya haluan semata dan cerita fiksi.

Bagian-bagian tertentu tidak cocok untuk anak-anak, jadi mohon yang di bawah umur baca cerita lain aja yah hehe..

😇

.









👑











Gua lembab dan gelap menjadi tantangan kedua para peserta pelatihan.

Mereka dengan memakai seragam lengkap dan ransel besarnya diperintahkan untuk memasuki gua itu satu persatu secara berbaris rapih.

"Berhati-hatilah dalam menginjak dan jangan lengah karena banyak bebatuan yang licin dan banyak hewan buas yang berkeliaran yang tidak akan kalian sangka."ujar sersan Jiwon berjalan beriringan

Semua anggota menggonakan senter led yang bisa diletakkan di kepala masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua anggota menggonakan senter led yang bisa diletakkan di kepala masing-masing.

"Aakhhhhhhh! Ular ularrrrr!"pekik salah seorang anggota

Sakk!!!...

Dengan gesit Wan menginjak kepala ular kobra itu hingga remuk.

Namun perut panjang ular itu melingkari pergelangan kaki Wan hingga kakinya terasa keras tanpa rasa.

Cukkk!!

Sersan Ki meraih ular itu dan segera menariknya dan melemparkan ke sembarang arah.

Tatapan sersan Ki seakan begitu marah pada Wan, namun baru saja mau membuka mulut tubuhnya sudah dihalangi sersan Jiwon seolah memperingati.

Panjangnya gua gelap dan lembab itu membuat para anggota sesak dan merasa dihimpit dengan udara yang sedikit dan hawa panas di dalamnya.

Beberapa anggota pria terlihat ketakutan dan menyusup ke dalam barisan lain saking takutnya.

"Agrhh!"pekik salah seorang anggota yang adalah Shin

Shin terpeleset di bebatuan dan hampir saja jatuh, untunglah Yeji langsung sigap memeganginya hingga harus menahan beban tubuh Shin dan membantu wanita itu kembali berdiri.

"Terima kasih auwhh..."ucap Shin memegangi kakinya yang terkilir

Sersan Jiwon mendekat dan segera memeriksa pergelangan kaki Shin dengan cara menarik ke atas salah satu kaki celana Shin yang terus saja dipengang wanita itu sambil meringis.

King's Heart 👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang