CHAPTER 1

66.3K 370 4
                                    

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Hembusan napas kasar beberapa kali terjadi pada wanita cantik dengan surai berwarna ash blonde. Bulu mata lentiknya terus berkedip sembari menunggu di dalam ruangan serba putih, hasil USG dan juga tes darah tentang kesehatan dirinya-tenang ini bukan karena Venus hamil! Dirinya bahkan tak pernah berhubungan intim. Venus Balethiva seorang model berusia 28 tahun mencoba terlihat tenang saat melihat dokter datang.

"Nona Venus apa anda sudah siap?" Dokter kembali dengan sebuah amplop putih duduk di hadapan Venus.

"Yeah aku siap." Venus menjawab dengan anggukan kecil.

Dokter mulai meletakan kertas putih di hadapan Venus. Mata Venus mencoba mencerna kata- kata ilmia yang tak ia mengerti sama sekali. Semuanya begitu sulit- Venus tak punya keahlian untuk membaca hasil dari lembaran hasil penjabaran USG dan tes darah miliknya.

"Dari hasil USG dan juga tes darah yang kita lakukan. Harus saya sampaikan bahwa anda mengalami Sindrom ovarium polikistik atau juga disebut PCOS."

"PCOS? Apa penyakitnya sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian?" Tanya Venus dengan mata sedikit membesar saat mendengar diagnosa sakit yang ia alami.

"PCOS adalah sebuah Gangguan hormonal yang menyebabkan pembesaran ovarium dengan kista kecil di tepi luar, tenanglah Nona Venus penderita PCOS tidak terlalu membahayakan seperti yang anda bayangkan."

"Lalu apa saja yang akan di rasakan penderita PCOS?" Venus sedikit lebih tenang, saat tau bahwa nyawanya masih dalam urutan sekian dari diagnosa sakitnya kali ini.

"Gangguan tidur, gangguan makan,
gangguan kecemasan dan depresi,
Kemandulan. Dan masih banyak lagi yang dapat di alami pasien penderita PCOS."

"Apa ada kemungkinan untuk sembuh?" Venus seketika kembali merasa takut. Setelah mendengar, deretan rasa sakit yang akan ia alami.

"Sejauh ini kami belum menemukan pasien PCOS sembuh...Tetapi sebagian penderita PCOS terlihat normal dan tak mengalami gejala yang di jabarkan."

"Aku juga tidak mengalami apapun sejauh ini, semuanya begitu mengejutkan saat aku mengetahui aku menderita PCOS." Venus tak merasakan gejala apa pun hanya saja, siklus menstruasinya memang sedikit terganggu beberapa bulan ini.

"Benar. Banyak juga kasus yang sama seperti anda Nona, mereka terlambat mengetahui... Sehingga penanganannya pun ikut terlambat."

"Lalu apa yang harus aku lakukan, apa aku masih memiliki kesempatan memiliki keturunan dokter?"

"Pola kesehatan yang harus di ubah, anda harus rutin meminum Pil KB untuk mengatur hormon... Kemungkinan memiliki keturunan masih bisa saja, tetapi kemungkinan kecil."

*****
Venus keluar dari ruangan dokter kandungan. Ia melihat ke arah pasien yang sedang hamil, beberapa kali Venus menatapnya sebelum mengalihkan wajahnya ke arah lain.
Tangannya mencekam kertas putih dan membuangnya ke dalam tong sampah.

 𝐏𝐋𝐄𝐀𝐒𝐄 𝐌𝐀𝐊𝐄 𝐌𝐄 𝐏𝐑𝐄𝐆𝐍𝐀𝐍𝐓 ( Explicit ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang