Part 18

249 81 14
                                    

"Kau berbohong kepadaku. Bagaimana bisa?"

Yong Hwa merasa terjebak. Ibunya berbohong padanya. Ia terlalu terkejut untuk mengetahui kebenaran itu. Fakta bahwa Shin Hye adalah bagian dari masa lalu mereka yang menyakitkan membuatnya merasa tercekik.

"Eomma, kenapa kau melakukan ini pada kami?"

Nyonya Jung tidak bisa berkata apa-apa. Ia terus menangis. Hal yang paling ia takutkan sekarang terjadi. Soo Yeon mengabaikannya, Yong Hwa menatapnya dengan penuh kebencian.

"Kau menjebakku! Kau mengatakan kepadaku, Shin Hye adalah seorang yatim piatu. Lelucon macam apa ini?!" Teriak Yong Hwa sambil menatap ibunya tak percaya.

"Maafkan aku, Yong Hwa..." Ny. Jung tergagap.

Ia mencoba menyentuh putranya tetapi Yong Hwa segera mengangkat bahunya. Pria itu sangat marah dengan semua kebohongan ini.

"Apakah kau begitu mencintai pria itu sehingga kau lebih rela menyakiti anak-anakmu sendiri?"

"Aku hanya tidak ingin menyakiti siapa pun."

"Tapi kau menyakiti kami sekarang." Yong Hwa berseru sebelum ia keluar dari kamar.

Ia bergegas turun ke bawah. Ia harus pergi dari tempat ini. Yong Hwa hanya ingin menjauh dari semua orang. Ia tidak ingin melihat istrinya saat ini.

Namun tiba-tiba kakinya membeku saat melihat Shin Hye berdiri di hadapannya, tersenyum penuh kasih padanya. Yong Hwa sangat ingin tersenyum kembali kepada istri tercintanya, tetapi kemudian ia ingat identitas asli Shin Hye.

"Yong.." Suara lembut Shin Hye membawanya kembali ke dunia nyata. "Apa yang salah?"

Yong Hwa tidak menjawab pertanyaan Shin Hye, ia malah berjalan melewatinya. Soo Jung menyadari kakaknya sedang tidak dalam mood yang baik segera menghibur Shin Hye.

"Unnie, jangan terlalu khawatir. Mungkin oppa hanya mengalami kesulitan dengan eomma."

"Oh?! Baiklah.."

****

Juni 1993

"Kau harus pergi dari Korea. Bawa bayi ini bersamamu. Aku tidak ingin melihatnya di dekat keluargaku."

Soo Yeon berdiri di sudut dengan tangan bersilang. Ia menatap jijik pada bayi yang baru saja diberikan kepada sopir mereka, Park Ki Woong.

"Tapi.."

Nyonya Jung menggelengkan kepalanya. "Aku tidak ingin mendengar alasan apa pun. Aku akan memberimu sejumlah uang. Memulai hidup baru. Bawa saja dia pergi. Bagaimana kau akan membesarkannya, itu terserah kau."

Ny. Jung tidak ingin melihat ke arah bayi yang tidur nyenyak di pelukan Ki Woong.

"Siapa namanya?" Tanya Ki Woong. Bayi kecil itu begitu halus di lengannya. Ia langsung jatuh cinta pada bayi itu meskipun bayi itu bukan miliknya.

"Aku tidak tahu." Ny. Jung menjawab dengan dingin. "Terserah kau ingin menamainya dengan nama apa pun yang kau suka."

Nyonya Jung membawa putrinya bersamanya. Sejak Tae Hee meninggal beberapa hari yang lalu, ia memutuskan untuk memberikan bayi itu kepada Ki Woong meskipun ibunya menentang keputusannya.

"Soo Yeon-ah, berjanjilah pada eomma kau tidak akan pernah memberi tahu Yong Hwa tentang bayi itu."

Soo Yeon mengangguk setuju.

****

Juni 2011

"Park Ki Woong?"

Without You (Tamat) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang