Part 7

452 115 13
                                    

"Silakan duduk, Shin Hye-shi. Aku mendengar banyak tentangmu dari Nyonya Song." Pria itu tersenyum. "Yah, aku adalah Kepala Departemen Sumber Daya Manusia, Yoon Shi Yoon." Pria itu memperkenalkan dirinya pada Shin Hye.

"Park Shin Hye imnida." Shin Hye membungkuk sopan.

Pria di samping Shi Yoon berdeham sebelum ia memperkenalkan diri dan mengulurkan tangannya ke arah Shin Hye. "Jung Yong Hwa, CEO Ambior Holding."

Shin Hye perlahan meraih tangan Yong Hwa. Ia jelas berkeringat dan gemetar saat tangannya meraih tangan pria itu.

"Silakan duduk, Shin Hye-shi." Yong Hwa bertingkah keren dan seolah-olah ia tidak mengenal Shin Hye.

Bagaimana dia bisa bertindak seperti ini setelah berhari-hari meninggalkan aku tanpa kabar? Batin Shin Hye kesal.

"Kami secara pribadi mempekerjakanmu di bawah rekomendasi Tuan Kang. Sayang sekali dia tidak ada saat ini." Shi Yoon berkata lagi.

"Aku memiliki harapan tinggi pada Anda, Shin Hye-shi. Aku mendengar Anda adalah salah satu siswa terbaik di jurusan Multimedia." Ucap Yong Hwa tegas.

Shin Hye mengangguk.

"Jadi, Anda setuju bahwa Anda adalah salah satu siswa terbaik?" Ucap Yong Hwa lagi, menggoda.

"Eh?! Tidak.. maksud saya.. saya mengerti apa yang Anda katakan dan berusaha memenuhi harapan Anda." Shin Hye menjelaskan.

"Apakah kau segugup itu, Shin Hye-shi?" Shi Yoon memotong. "Jangan khawatir, Shin Hye-shi. Seolhyun dan aku akan membantumu kapan saja." Shi Yoon meyakinkan Shin Hye.

"Ne, terima kasih banyak." Shin Hye membungkuk lagi dengan tangan bertautan di bawah meja. Yong Hwa menatapnya dengan saksama sehingga Shin Hye bisa merasakan tatapan pria itu langsung menusuk ke dalam hatinya.

Pertemuan singkat tersebut berakhir  cepat dengan Shi Yoon yang membicarakan semua proyek sementara Yong Hwa hanya duduk di sana sambil menatap Shin Hye yang fokus pada diskusi mereka.

****

"Jadi bagaimana? Pertama kali bertemu dengan CEO kita?" Seolhyun bertanya pada Shin Hye saat kembali ke ruangan mereka.

"Yah, dia baik. Aku pikir CEO kita adalah seorang pria di usia pertengahan empat puluh."

Seolhyun tertawa. "Aigoo! Yong Hwa tidak akan menyukai itu jika dia mendengarnya."

Shin Hye menggigit bibir bawahnya karena mengetahui anggapannya salah. "Dia terlalu muda untuk menjadi CEO."

"Dia baru bergabung dua bulan lalu." Seolhyun memberitahunya. "Nyonya Jung pensiun segera setelah Yong Hwa kembali dari London."

"London?!" Shin Hye bertanya dengan kaget, pada saat yang sama merasa berterima kasih kepada Seolhyun atas informasinya.

"Ya.. Dia belajar di sana selama bertahun-tahun tapi kadang-kadang ketika dia sedang istirahat dia pasti bekerja di sini juga. Dia hanya seorang juru tulis ketika dia pertama kali kerja di sini. Aku tidak tahu siapa dia saat itu. Aku bahkan memarahinya karena tidak melakukan sesuatu dengan benar."

Shin Hye tidak bisa menahan tawanya. "Itu pasti sangat lucu, Seolhyun-shi."

"Memang. Aigoo, Shin Hye-yah, hentikan formalitas itu. Panggil aku eonnie saja, arrachi?"

"Ne, Eonni."

"Ayo makan bersama nanti. Aku yang traktir." Seolhyun berkata lagi sebelum ia berlari ke ruangannya.

Shin Hye kembali ke mejanya dan melanjutkan pekerjaannya yang ia tinggalkan sebelumnya. Jimin dan Choa, para eksekutif junior, berkumpul di sekitar mejanya, dengan penuh semangat bertanya tentang CEO tersebut.

Without You (Tamat) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang