Part 10

479 107 11
                                    

New York

Yong Hwa masih shock. Perlahan bibirnya membentuk senyuman. Apakah dia baru saja mengatakan dia mencintaiku juga? Pikirnya. Yong Hwa ingin menelepon Shin Hye lagi tetapi waktu sepertinya tidak mengizinkannya. Ia menghela nafas dan mulai mengetik pesan untuk Shin Hye.

Aku lebih mencintaimu... Hati-hati dalam perjalanan ke tempat kerja.

***

Seoul

Jimin menyadari Shin Hye terlihat lebih bersinar hari ini. Terkadang, ia melihat Shin Hye sedang menatap ponselnya, tersenyum sendiri.

Girls, ayo kita makan siang bersama nanti.” Seolhyun mengumumkan. Choa sudah melompat sambil mengatupkan kedua tangannya.

"Kau yang traktir, Seolhyun-sshi?” Choa bertanya kepada eksekutif senior itu.

Tepat pada saat itu, Shi Yoon masuk dan menyapa mereka. “Omo! Apa aku baru saja mendengar Seolhyun akan mentraktir makan siang semua orang?”

Melakukan tugasnya seperti yang ditugaskan oleh Yong Hwa, Jimin segera menjawab, “Ya, semuanya kecuali kau, Shi Yoon-sshi. Ini untuk para wanita. Benarkan, pemimpin tim?” Jimin bertanya pada Min Hyuk yang sedang sibuk dengan pekerjaannya.

Min Hyuk mendongak dan melihat Jimin sudah berdiri di samping meja Shin Hye. “Deh! Jangan terlalu suka mengganggu mereka, Shi Yoon-sshi. Biarkan para wanita memiliki waktu mereka bersama.”

“Benar.” Choa berseru.

Shin Hye tidak peduli tentang hal itu. Yah, ia lebih sibuk memikirkan seseorang yang memenuhi pikirannya akhir-akhir ini.

Para wanita pergi makan siang ke restoran terdekat. Adapun Jimin, Choa dan Seolhyun yang telah berteman satu sama lain sejak mereka pertama kali bertemu beberapa tahun lalu. Meskipun Seolhyun berada di posisi yang lebih tinggi tetapi ia tetap memperlakukan mereka dengan baik.

“Yah! Mari berfoto bersama. Aku akan memposting itu ke SNS nanti.” Jimin menyarankan. “Shin Hye, ayo duduk bersama Eonni.”

Mereka mengambil beberapa foto bersama sebelum melanjutkan makan lagi ketika Jimin diam-diam mengirim foto itu ke Yong Hwa.

***

"Halo!" Soo Jung menyapa dengan gembira sembari berlari ke kantor dengan tangan penuh kantong plastik. “Anneyeong, Min Hyuk-Oppa!” Ia menyapa Min Hyuk dengan cara yang lucu dan serius.

“Soo Jung, apa yang kau lakukan di sini?” tanya Shin Hye menatapnya penasaran. "Apakah ibumu tahu kau ada di sini?"

Choa dan Jimin saling memandang ketika mereka melihat Shin Hye secara alami menyapa Soo Jung kembali. Jimin mulai memahami situasinya tetapi Choa masih bingung.

“Kalian saling mengenal?” Choa bertanya dengan curiga.

“Tentu saja, Choa-eonni. Shin Hye eonni akan segera menjadi kakak iparku. Oppa--”

Tanpa menyelesaikan kata-katanya, Shin Hye sudah menutup mulut Soo Jung dengan tangannya untuk menghentikannya berbicara.

“Mwo?!” Choa dan Seolhyun yang baru saja bergabung dengan mereka berteriak serempak.

“Aniyo, Eonni.” Shin Hye dengan cepat menyangkalnya. "Dia hanya bercanda."

Soo Jung mendorong tangan Shin Hye. “Jangan percaya padanya, eonni. Oppa memberitahuku bahwa dia sedang berkencan dengan Shin Hye eonni.”

Shin Hye menggigit bibirnya.

Choa sudah memekik ketika melihat wajah Shin Hye sudah memerah malu.

Without You (Tamat) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang