Part 17

278 82 6
                                    

"Yong.."

Yong Hwa menggigit daging panggang lagi sebelum ia menatap istrinya.

"Eomma dan aku pergi makan siang bersama hari ini." Shin Hye meletakkan sumpit dan sendoknya di atas meja. "Dia memberitahuku sesuatu."

"Sesuatu? Tentang apa?" Yong Hwa bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Hmm.." Shin Hye ragu untuk memberitahu Yong Hwa atau tidak. Ucapannya mungkin menyinggung perasaan pria itu. Ia penasaran dengan masa lalu suaminya.

Yong Hwa dengan sabar menunggu istrinya bicara sambil menggigit daging panggang lagi.

"Aniya, gwenchana." Shin Hye tersenyum dan hendak melanjutkan makan ketika Yong Hwa memegang tangannya.

"Apa itu? Kau bisa memberitahuku. Apa ada yang mengganggumu?"

"Aku hanya penasaran." Shin Hye menggigit bibir bawahnya. "Eomma.. memberitahuku tentang ayahmu."

"Ayahku?"

Shin Hye mengangguk. "Ayah Soo Jung."

"Dia tidak pernah menjadi ayah bagiku." Yong Hwa mencemooh. "Aku sudah selesai makan."

"Eh?!" Shin Hye hanya bisa menatap menyesal saat suaminya meninggalkan meja.

****

Shin Hye berjalan ke kamar mereka tepat setelah ia selesai membersihkan dapur dan mencuci semua piring. Yong Hwa sedang duduk di tempat tidur, bersiap-siap untuk tidur. Shin Hye merasa bersalah karena mengungkit-ungkit masalah itu. Ia seharusnya menyadari betapa sensitifnya masalah itu bagi Yong Hwa.

Shin Hye pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum bergabung dengan suaminya. Ia bergabung dengan suaminya beberapa menit kemudian. Yong Hwa setengah berbaring di tempat tidur, pada saat yang sama memantau iPad-nya. Keheningan terjadi di antara mereka sampai Shin Hye memutuskan untuk angkat bicara.

"Yong Hwa-yah." Ia duduk sambil menghadap ke arah pria itu. "Maaf jika aku menyakiti perasaanmu."

Shin Hye hampir menangis melihat Yong Hwa terlalu fokus pada iPad-nya dan mengabaikannya.

"Yong.." Ia sedikit menyentuh lengan Yong Hwa, berharap sentuhannya akan mencairkan amarah pria itu.

Yong Hwa menghela nafas sambil memberi isyarat kepada istrinya untuk mendekat padanya. "Kemari."

"Aku menyesal.."

"Aku tidak marah. Aku hanya tidak ingin membicarakan itu." Yong Hwa mencium puncak kepala Shin Hye sementara lengannya melingkari pinggang mungil wanita itu. "Aku harap kau mengerti.."

Shin Hye menyandarkan kepalanya di bahu Yong Hwa. "Baik. Aku berjanji tidak akan pernah mengungkit-ungkit masalah itu lagi."

Yong Hwa menangkup wajah Shin Hye sebelum ia mencium bibirnya. "Ayo tidur."

****

Nyonya Jung sedang berada di ruangan pribadinya ketika Soo Yeon masuk. Soo Yeon menghela nafas berat saat melihat ibunya menatap foto-foto itu lagi. Foto-foto yang tidak akan pernah dilihatnya hanya akan membuka luka lama.

"Eomma, berhentilah membuat dirimu terlihat sengsara." Ia prihatin dengan kondisi ibunya. Nyonya Jung terus menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang terjadi di masa lalu.

"Hal-hal yang terjadi saat itu. Itu bukan salah siapa-siapa. Aku tidak ingin Yong Hwa dan Soo Jung melihatmu dalam keadaan seperti ini." Kata Soo Yeon lagi.

Ny. Jung mulai terisak. "Aku tidak tahu, Soo Yeon-ah. Bagaimana jika Yong Hwa mengetahuinya dari orang lain? Aku tidak ingin itu terjadi. Aku tidak ingin Yong Hwa menjadi jauh dengan kita lagi."

Without You (Tamat) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang