Part 25 (21+)

574 102 18
                                    

Yong Hwa sendirian di kantornya setelah Soo Jung meninggalkannya. Pikirannya mengembara dan melayang kembali ke malam ketika Shin Hye menangis begitu keras di pelukannya. Ia bersalah melihat istrinya dalam keadaan seperti itu.

Dia pasti terluka. Yong Hwa menghela nafas berat.

Ia mengambil kunci mobilnya dengan tergesa-gesa dan berjalan ke arah sekretarisnya.

"Nona Kim, aku akan pulang sekarang.” Yong Hwa berkata. “Dan aku akan mengambil cuti besok. Aku akan mengirim Jung Shin untuk menghadiri meeting keuangan besok.”

"Ya, Pak."

Yong Hwa meninggalkan kantor dan langsung menuju ke rumah. Ia telah memutuskan malam ini akan berbicara dengan Shin Hye. Yong Hwa akan memperbaiki hubungannya dengan wanita itu. Dan, yang paling penting, Yong Hwa ingin Shin Hye tahu bahwa ia masih mencintainya.

Tapi ketika Yong Hwa memasuki rumah mereka, Shin Hye tidak ada di sana.

****

Yong Hwa menunggu Shin Hye pulang. Matanya terus melirik jam yang sudah menunjukkan angka 8. Di luar sudah gelap tapi Shin Hye belum ada di rumah yang cukup membuat Yong Hwa semakin khawatir. Ia memang mengirim pesan pada Shin Hye, menanyakan keberadaannya namun Shin Hye tidak membalas pesannya.

Yong Hwa sedang mondar-mandir sambil menunggu Shin Hye ketika tiba-tiba knop pintu diputar. Ia akhirnya melompat ke sofa dan berpura-pura menonton televisi ketika Shin Hye masuk ke apartemen mereka.

"Jam berapa?" Yong Hwa bertanya tegas dengan pandangan terfokus pada televisi.

Shin Hye terdiam saat mendengar suara pria itu.

"A-aku pergi ke tempat Mina." Shin Hye tergagap.

Yong Hwa berbalik dan menatap kosong pada wanita itu. “Apa yang terjadi dengan ponselmu?”

"Ponsel?" Shin Hye balas menatap Yong Hwa sebelum matanya beralih ke tasnya dengan tangan sibuk mengobrak-abrik barang-barangnya, mencari ponselnya.

“Seharusnya ada di sini.” Shin Hye bergumam dengan tangan masih mencari ponselnya.

"Lupakan. Pergi mandi.” Yong Hwa menghela nafas. “Apakah kau sudah makan?”

Shin Hye menggelengkan kepalanya sambil menatap suaminya.

"Kalau begitu, ayo pergi mencari makan." Yong Hwa meraih pergelangan tangan Shin Hye dan menyeretnya ke pintu depan. Karena Yong Hwa masih rapi sebelumnya, ia tidak repot-repot mengganti pakaiannya. Shin Hye tetap diam saat mengikuti suaminya ke mobil.

Yong Hwa membawa mereka ke Myeongdong yang membuat Shin Hye menatapnya penasaran. Ia benar-benar tahu Yong Hwa tidak menyukai makanan jalanan.

“Kaja!” Yong Hwa mengulurkan tangannya, membuat Shin Hye menatapnya ragu. Alih-alih menunggu Shin Hye meraih tangannya, Yong Hwa meraih tangan kecil wanita itu dan menjalinnya. Shin Hye tercengang dengan gerakan tiba-tiba suaminya tetapi tetap saja mengikuti pria itu.

Yong Hwa tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya, perlahan melengkungkan bibirnya menjadi senyuman namun dengan cepat menyembunyikannya. Ia tidak ingin Shin Hye menyadarinya.

Shin Hye menelan ludah saat mereka berjalan melewati warung makan di sepanjang jalan. Bau tteokbokki yang dimasak cukup untuk membuatnya meneteskan air liur.

“Mau makan apa?” Yong Hwa bertanya sambil matanya mengamati sekitar tempat itu.

“Eo?!”

Yong Hwa mengalihkan pandangannya pada Shin Hye. “Apakah ada yang ingin kau makan?”

Without You (Tamat) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang