Annyeong .. ada yang nungguin.???
Kira kira apa yang akan kalian lakukan jika menjadi Renjun ketika melihat Jeno dan Jaemin duduk berdua dihadapanmu.??
Mungkin, kalian akan datang menghampiri keduanya kemudian menampar salah satu pipi dari keduanya.?? Atau malah kamu akan pergi begitu saja meninggalkan mereka dan menangis tersedu sedu sepanjang jalan.??
Namun Renjun , ia tak memilih opsi manapun dari kedua pilihan yang kalian fikirkan . Dia justru duduk santai seolah tidak melihat apapun dihadapannya . Dia juga masih bisa tersenyum ketika pelayan datang menyodorkan buku menu kehadapannya , dia acuh , pura pura tidak melihat apapun dihadapannya . Bukan Renjun tidak peduli , tetapi Renjun hanya tidak ingin berfikir negatif . Mungkin saja Jeno lupa mengabarinya kalau ia sedang bersama Jaemin . Benar.?
Daripada menerka nerka yang tidak pasti , dia lebih memilih menghubungi Jeno .Meski pada kenyataannya jarak dia dan juga Jeno hanya terhalang lima buah meja saja , Renjun tetap mengeluarkan ponselnya kemudian mengetik beberapa kata untuk dia kirim ke nomor kekasihnya tersebut .
My🐶
Jen , kamu lagi dimana.?
Udah makan.??Send
Bermenit lamanya Renjun menunggu balasan yang Jeno kirim untuknya , namun diseberang sana Renjun lihat Jeno masih mengabaikan dering ponselnya . Dia masih sibuk menyuapkan sepotong daging steak ke mulutnya .
Ting ting
Suara notifikasi pesan masuk di ponselnya membuat Renjun langsung membukanya tanpa menunggu lama . Namun hal yang terjadi sepintas di hadapannya membuat tiba tiba saja hatinya diserang rasa sesak yang amat dalam . Ditambah dengan kenyataan bahwa Jeno , memilih berbohong daripada mengatakan hal yang sebenarnya .
My🐶
Aku masih di kantor ,
Bentar lagi baru makanRead
☆☆☆
Jaemin duduk dihadapan Jeno dengan kedua tangannya menopang dagu , entah sejak kapan memperhatikan Jeno yang sedang serius memotong steak di piringnya adalah suatu hal yang amat menyenangkan bagi Jaemin .
Sejak kapan pula Jaemin menyukai wajah cengo si keparat yang sudah menghancurkan hatinya itu terlihat begitu lucu .?? Iya , saking lucunya sampai sampai dia ingin mencakar wajah bak pangeran itu .
Sebelumnya dia tak memikirkan apapun , sampai dia mendapati situasi yang menyenangkan dihadapannya .
Jaemin tak salah lihat , ketika dibelakang Jeno . Beberapa meter dari tempat duduk mereka berdua ia melihat tubuh mungil yang familiar itu duduk sendiri , terfokus pada buku menu makanan yang baru saja dia buka .
☆☆☆
Renjun meletakkan sebotol air putih yang baru saja diteguknya itu keatas meja .
Rasa air yang seharusnya tawar itu entah kenapa tiba tiba terasa pahit di mulutnya . Permen jelly yang biasanya juga terasa empuk saat dia gigit kini nyatanya malah terasa aneh , sampai sampai Renjun membuangnya ."Kalo gue jadi elu .. gue pas-"
"Jangan dilanjut kalo lu cuma bilang nampar pipi Jeno dengan keras " potong Mark pada Haechan saat dia akan bersuara .
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel || Noren
Fanfiction"Renjun , kamu itu seperti malaikat" -Lee Jeno Bagaimana bisa malaikat baik hati seperti Renjun disia siakan.??? Sayangnya seorang Lee Jeno hanyalah manusia biasa Warn⚠️ bxb noren Lee Jeno || Huang Renjun (Complete✅)