" Jeno ini berlebihan .."
Tas dengan merk brand terkenal itu Renjun letakkan kembali dihadapan Jeno , dia gak mau menerimanya . Sumpah , Renjun lebih suka Jeno memberikannya sekardus permen jelly atau boneka moomin dibanding barang barang mahal semacam ini .
Namun Jeno adalah Jeno , berapa puluh kalipun Renjun bilang ke Jeno dia gasuka dibelikan barang mewah seperti ini , Jeno justru tak pernah mendengarkannya . Kata Jeno sesekali tidak apa apa membelikan kekasihnya sendiri barang mahal , selagi Jeno masih mampu
"Tapi serius Jen , aku gabisa . Ini terlalu mahal dari yang kemaren kamu kasih , aku gabisa " Renjun terus menolak saat lagi lagi Jeno menyodorkan tas itu
"Ren , please masa kamu mau nolak sih. Aku udah bela belain antri lho buat dapetin tas ini buat kamu " kata Jeno dengan wajah memelas didepan Renjun .
Aslinya Renjun tidak tega , tapi ya mau bagaimana . Lagian juga kan Renjun tidak pernah minta , Jeno yang inisiatif sendiri
"Yaudah kalo gitu aku terima , tapi lain kali janji ya kamu gaboleh beliin aku yang kaya beginian lagi . "
Jeno cuma mengangguk sebagai respon , entah iya atau tidak Jeno menyanggupi permintaan sang kekasih tersebut . Lihat nanti saja .
Jeno tau ko Renjun tidak suka barang barang mewah , Jeno tak lupa soal pesan Renjun tempo hari yang bilang
"daripada kamu hamburin uang buat cuma sekedar beli barang kaya gini , lebih baik kamu gunain uangnya buat yang lain .. sekalipun uang kamu udah gak kepake dan bingung mau diabisin dengan cara kaya apa , mending kamu kasih ke yang membutuhkan , berbagi Jen , lebih baik begitu daripada kamu nyenengin aku pake cara yang gak aku suka kaya gini" ,atau ketika Renjun menyuruh dia menjual kembali gelang merk **L dan menceramahi Jeno kembali dengan kalimat "bahagia itu gak melulu bisa kamu ukur dengan barang barang mewah Jen , bahagia itu gak harus mahal .. kamu beliin aku sebungkus jelly aja udah bahagia banget ko , kamu gak harus ngeistimewain aku dengan hal hal yang gak semua bisa aku beli , nanti aku ngelunjak "
Jeno masih ingat ko , sumpah . Cuma ya begitu , Jeno pikir mahal sedikit ya tifak apa apa , dia mau kekasihnya itu dapat yang terbaik saja dalam hal apapun yang dia kasih .
"Mau temenin aku gak.??" Tanya Jeno pada Renjun yang masih menekuk wajahnya kebawah sambil mainin paperbag tas mewah tersebut
"Kemana.??"
"Rahasia .. tapi pasti kamu suka ko " Renjun menerka nerka , antara toko buku , caffe moomin , atau taman bunga .??? Ketiga tempat itu adalah favorit Renjun yang Jeno tahu . Jadi , kali ini mereka kemana.??
☆☆☆
Mobil Jeno melaju di kecepatan sedang bersama dengan Renjun disampingnya . Sedari tadi Renjun tak berhenti mengunyah permen jelly kesukaannya , sesekali pula menyuapkan permen itu ke mulut Jeno .
Pemandangan luar sepanjang jalan cukup asing dimata Renjun , sesekali dia melirik , menatap kearah pepohonan rindang dan juga gunung yang membentang diarah samping kaca mobil . Jalanan yang sedikit berkelok juga menjadi pertanyaan di benak Renjun , apakah Jeno megajaknya ke suatu tempat yang belum pernah dia kunjungi.??
"Ren , diantara bukit sama pantai .. kamu lebih milih mana.?"
Renjun berfikir sejenak "bukit .. aku lebih suka liat pepohonan hijau " jawabnya pada Jeno .
Setelahnya Renjun baru tersadar , apakah Jeno mengajaknya ke sebuah bukit .??
Melihat rute jalan yang mereka lalui saat ini, juga gunung yang terbentang sangat jelas .
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel || Noren
Fanfiction"Renjun , kamu itu seperti malaikat" -Lee Jeno Bagaimana bisa malaikat baik hati seperti Renjun disia siakan.??? Sayangnya seorang Lee Jeno hanyalah manusia biasa Warn⚠️ bxb noren Lee Jeno || Huang Renjun (Complete✅)