Unexpected [SHORT STORY]

"Dariku, untuk mu." /01.

'Apakah sesulit itu mata mu untuk melirikku saja?'

🍃

Dahulu kala, hidup seorang keponakan duke yang di angkat menjadi anak nya dan menjadi sepupu serta saudara dari gadis bernama Lilianne, Lily begitu menyayangi adik sepupunya itu, Elizabeth. Lizzy juga sangat menyayangi kakak sepupunya ditambah ayah mereka juga saling menyayangi mereka.

Duke Leo, salah satu duke di kerajaan Kinston mengangkat Elizabeth yang merupakan keponakannya menjadi anak angkatnya karna kematian adik dan adik ipar nya saat Lizzy masih berusia 8 tahun, sekarang usia Lizzy dan Lily sudah 20 tahun, 12 tahun sudah berlalu begitu cepat.

Lily sudah di tunangkan dengan kekasih tercintanya, pangeran bungsu atau pangeran kedua yang bernama Andrew, Andrew mencintai Lily dan Lily juga begitu, oleh sebab itu kerajaan sepakat untuk menjodohkan mereka.

Namun, pangeran mahkota menaruh rasa ke pada Lily yang sudah memiliki tunangan, pangeran mahkota yang bernama Michelle itu merasa tak adil karna tak ada yang menyayangi nya sedikit pun, tanpa ia tahu bahwa putri bungsu Duke mencintai dirinya dalam diam.

Lizzy mencintai Michelle sedalam mungkin, ia tak tega melihat Michelle yang selalu merasa ia sendiri di dunia ini, oleh sebab itu. Perasaan yang takut diungkapkan itu meluas dan melebar di seluruh tubuh Lizzy. Lizzy memohon kepada Duke agar ia dijodohkan dengan Michelle, duke tersebut yang merupakan ayah tiri atau paman Lizzy menyetujui hal itu, tapi tidak dengan Michelle.

Michelle menghina Lizzy di pertemuan bangsawan, mengatakan bahwa ia merasa jijik bertunangan dengan gadis yang memiliki penyakit tersebut, ia lebih memilih Lily yang jelas-jelas sudah memiliki tunangan, dan itu adalah adiknya pangeran mahkota.

Lizzy diam saja, apa yang dikatakan Michelle memang benar. Ia memang memiliki penyakit, sakit di dadanya selalu muncul jika ia tak bisa mengontrol emosi nya, dan disaat Michelle menghina nya, penyakitnya kambuh dan membuat ia pingsan di tempat.

Saat Lizzy di ambang kesadaran nya, ia melirik Michelle, namun sang kekasih malah lebih melirik ke kakak sepupunya, Lilianne.

'Bagaimana ini Dewi? Apakah sebuah kesalahan aku mencintai nya?'

Lizzy pingsan dan langsung dibawa ke kediaman Duke, Michelle tak melirik sedikit pun ke arah Lizzy dan ia malah berbalik pergi setelah di lihat orang yang dicintainya mengejar adiknya yang sedang pingsan.

Michelle berjalan santai di lorong, ia tak perduli mau bagaimana pun ia harus memiliki Lilianne, ia mencintai gadis itu dan ia harus memiliki Lilianne, tak boleh ada pria yang mengambil miliknya. Michelle tersenyum miring saat dilihat nya dari jendela Lily sedang berlari di belakang bersama dengan adiknya-pangeran bungsu untuk mengejar Lizzy yang digendong.

'Apa harus kubunuh adik sialan itu, Lily ku sayang?'

Michelle berjalan pelan, namun ia terhenti saat tiba-tiba muncul sesuatu di depannya.

"Putraku sayang, kau telah menghina putri kecil ku yang mencintai mu di dunia yang jahat ini, mengapa kau begitu tega?"

Michelle terdiam di tempat, bisa ia lihat di depannya saat ini adalah dewi yang di puja di seluruh wilayah kekuasaannya. Michelle menunduk tanda hormat kepada dewi-nya.

"Dewi aku tak mencintai gadis itu, aku mencintai kakaknya! Bagaimana bisa kau tak adil seperti ini dewi? Dia harus menjadi milikku dewi, bukankah seseorang yang mencintai orang lain akan mendapatkan orang yang ia cintai?"