Permintaan maaf tanpa perubahan
Perilaku adalah manipulasiMikael Lansaladon Arkiesna Ares
🍃❤____________❤🍃
Happy reding
_
_
_
_
_
_Siang ini Jihan, Seyna, Kane dan Sean duduk di kantin bersama. Mereka tertawa lepas, Arkie mematung saat menginjakkan kakinya di kantin, pemandangan langkah yang sebelumnya tidak ia lihat, kekasihnya sendiri tertawa lepas dengan pria lain. Bagaimana Arkie tidak cemburu ketika Jihan seperti itu?
Ia mendekati meja Jihan, menggeser tempat duduknya disebalah cewek itu. Seketika semuanya diam, terutama Jihan yang memutar bola matanya malas.
"Ngapain lo disini? Tumben nggak berduaan sama Vanya? Udah bosen?"
"Sini gue suapin, buka mulut lo!" Perintah Arkie menyuapkan makanan ke hadapan Jihan, cewek itu dengan malu-malu membuka mulutnya.
"Gue, nannya kenapa?" Balas Jihan dengan mulutnya yang penuh makanan. Sean yang melihatnya menghela napas, ia bangkit membawa makanannya ke meja teman-temannya yang berkumpul. Danu yang sedaritadi menperhatikan Sean tertawa karena tingkah lakunya sangat terlihat.
"Acikiwir ada yang gerah nih liat si ehem berduaan sama cowonya."
Seketika Sean yang merasa tersindir meliriknya tajam," Bicit! Gue sumpel mulut lo pake plastik mau?"
"Uhhh pedas!" Balas Abi dan Satria bersamaan. Seharusnya jatah mereka bukan makan disini. Tapi karena perintah Sean untuk sesekali makan di kantin akhirnya mereka menurut.
Sean kembali memperhatikan interaksi antara Jihan dan Arkie yang menebar keromantisan. Sean muak, matanya memanas melihat pemandangan itu, ia bangkit menendang kursi yang di sebelahnya, hingga menimbulkan suara cukup nyaring.
"Mau kemana bos?" Teriak Satria yang tidak mendapatkan jawaban, seakan mengerti semuanya bangkit menyelesaikan pembayaran pada pak memet dan pergi menyusul Sean.
Kane tersenyum kikuk, ia menyenggol lengan Seyna menyuruh temannya agar pergi. Tapi seyna mengeleng tidak mau karena malas mencari tempat duduk lagi.
"Pacar gue udah pergi, balik ke kelas aja yuk. Bosen, nggak ada Danu." Ujar Seyna mencebikan bibirnya sebal.
"Tapi disini ada ka Jean, kesempatan emas tauh Sey. Jarang-jarang anak OSIS kesini bareng-bareng."
"Yah terserah lo deh, males ah!"
Jihan cemberut saat Arkie tidak menyuapinya lagi, ia mencubit lengannya. Mengkode agar menghabiskan sisa makanannya yang tinggal sedikit. Bukannya menurut Arkie sibuk bermain ponsel.
"Ihh ka Arkie! Lo pikir ponsel itu lebih cantik dari pada gue? Taruh di meja."
"Apasih? Gue lagi bahas proposal buat nanti rapat." Bohong Arkie menyembunyikan senyumnya yang tertahan. Sebenarnya ia sedang memfoto Jihan secara diam-diam. Namun gadis itu tidak bisa diam, merecoki Arkie sehingga tidak fokus.

25.789 Likes
Arkiesna_Ares senyumnya hangat seperti matahari🌻20.657 Komentar
Reynand_A Ekhem kebiasaan, pacaran terus
Rapat bentar lagi pak ketos
Bian_ca @Arkiesna_Ares selera pacarmu rendah sekali😖
Nata_niel Ahhh jadi pengen, tapi sama siapa? @Jihann mau?
Jean_Mhr @Nata_niel kang nikung lo bayi kodok:/
Sonya_24 Ka Arkie nggak pantes sama Jihan tauh
Mending sama ka Vanya cocok, Jihan jelek mukanya kaya pantat
Reynand_A @ sonya_24 Diem lo bocil!
Nata_niel @Sonya_24 Terus kenapa iri lo?
Jean_Mhr @Sonya_24 Bau mulut sampah!
San_nia @Sonya_24 Pulang aja lo, dasar bunga raflesia, bau bangke!
Kane_Ad Wow kasihan nya kau@Sonya_24 seketika kena metal. Ihh takut:^
Seyna_Lh ikutan ramein ah, mayan dapat cogan disini.
Danu_Mh @ Seyna_Lh pulang! Jadi cewek jangan kek nanas, udah murah gatel lagi!
Satria_gans Mulut kau nih tak pernah disekolahkan kah? @Danu_Mh?Senyum Arkie luntur saat Jihan merengek untuk disuapi lagi. Bel masuk berbunyi, Arkie bangkit ia memasukan ponselnya di saku, mengulurkan tanganya mengajak Jihan untuk ke kelas bersama. Cewek itu tersenyum lebar, memeluk Arkie dari belakang hingga mereka keluar dari kantin. Seyna menahan tawanya, ia pasrah dan mengikuti dibelakang dengan Kane.
"Udah mau sampe. Nggak mau lepasin nih?"
"Isss kok udah sampe di kelas aja sih."
Arkie memutar bola matanya malas, melepas pelan tangan Jihan dan menyender pada dinding. Semua teman Jihan yang berada pada kelas berbisik bahkan ada yang mengintip di jendel kelas.
"Woi masuk kelas sana, ngintipin orang lagi pacaran aja." Sentak Jihan keras, semua orang yang berada disitu menganguk. Suara deheman dari depannya membuyarkan lamunan Jihan.
"Pacaran terus masuk kelas sana."
Jihan berbalik, tersenyum lebar lalu melepaskan tangan Arkie yang sedang digengamnya.
"Ihh bapak cepet banget jalannya sih? Biasanya juga sampe kelas pas maghrib."
"Masuk kelas Jihan, dan kamu Arkie kenapa masih disini? Yang lain lagi pada rapat. Pergi sana"
Arkie menganguk cepat sebelum pergi, ia mencium kening Jihan cepat lalu berbalik dan terkekeh. Menghiraukan teriakan Pak Slamet.
-------
Arkie masuk kedalam ruang OSIS dimana seluruh rekan OSIS yang lainnya sudah berkumpul. Hanya Arkie saja yang telat karena mengantar Jihan ke kelasnya terlebih dahulu.
"Buat Acara Bu Luluk nanti, kita perlu nyiapin dana juga buat beli bahan-bahan. Uang OSIS masih ada kan?" Tany Arkie di angguki oleh semuanya.
"Masih nih, yang mau belanja siapa?" Tanya Zahra menatap anggota OSIS yang lainnya
"Nanti kita pulang kaya biasanya aja, cuma buat hari H nya, kita berangkat pagi buat nyelesein yang kurang apa." Lanjut Reynand mengusulkan idenya.
Arkie menuliskan bahan yang di perlukan dan rencana apa yang akan mereka gunakan untuk kali ini. Perpisahan guru biasanya hanya memberikan sebucket bunga dan kata-kata yang manis. Kalau dipikir itu sudah terlalu basi, Arkie akan menyuruh semua murid dari angkatan X sampai Xll meberikan bunga pada guru itu.
"Jean sama Merlin yang beli bahan gimana?"
"Boleh lah, lagian gue bisa berduaan sama Neng Merlin." Balas Jean genit, ia mengedipkan sebelah matanya ke Merlin.
"Dih najong! Males banget gue sama lo. Ar gantij dong, mending gue sama ka Nata."
"Gak ada penolakan! Lo tetep sama Jean." Balas Arkie menatap Merlin dingin. Merlin mencebikan bibirnya sebal, dia mendengus apapun yang Arkie katakan tidak bisa ditawar apalagi ditolak. Murni harus Merlin lakukan. Padahal ia sangat malas jika sudah di kelompokkan dengan Jean.
------
Boleh minta votmennya?
Makasih cantik:/Buat besok spesial hari kemerdekaan kita
17 Agustus 1945
Aku bakalan up pagi yah di harap tungguin
Sebentar lagi konvlik mulai muncul dan berdatanganSee you❤
KAMU SEDANG MEMBACA
SELENOPHILE🍃|| TAMAT||
Teen Fiction⚠HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠ CERITA SUDAH LENGKAP, HARAP BACA SEBELUM DI HAPUS ----------------- ---------------- Terdengar aneh? Terlalu panjang Cowok bermulut pedas dijuluki gay karena tidak pernah mempunyai pacar Bila ditanya siapa kriteri...