Transmigrasi Gadis Halu ( Hiatus)

💙1.Vica✈Queen

FOLLOW IG:@jelly_kim17

Happy reading!

"VICA WOY BANGUN GC! KATANYA JANJI MAU BELI NOVEL! MUMPUNG LAGI PROMO BESAR-BESARAN!" Vica yang mendengar suara dari luar, langsung terbangun dan berlari kearah kamar mandi.

"BENTAR RE GUE MANDI DULU." Teriak Vica dari dalam kamar mandi.

Setelah selesai mandi dan berpakaian, Vica dan Arela pergi ke toko buku yang sedang promo besar-besaran, hobi kedua gadis itu sama yaitu nyari novel yang lagi promo.

waktu sudah menunjukan pukul tujuh malam, berarti sudah 5 jam lebih mereka di toko buku.

"Re liat deh bukunya sama kayak cerita hidup Lo." Vica menunjukan buku yang berjudul ' Sad Girl' pada Arela.

Arela langsung mengeplak kepala Vica dengan buku, lalu mencibikan bibirnya kesal.

"Selalu benar Lo," sinis Arela.

Vica menatap sedih sahabatnya, Vica tau kisah cinta sahabat nya tak semulus orang bayangkan, tapi sayang Vica tidak tau dimana rasanya jadi Arela karena ia sendiri masih SINGLE.

kalo jomblo itu cocoknya buat orang yang baru putus pacaran! Sedangkan Vica ia belum pernah pacaran sama selalu.

Arela yang mengetahui isi pikiran Vica, langsung merangkul Vica dengan senyum senang.

"Dahlah jangan bahas yang sad, disini kita buat happy bukan buat nge-sad," Arela mengalihkan perhatian Vica dengan membicarakan Novel.

Tiling..ingkit..tilipin..nyi..

Bunyi nada dering ponsel Arela membuat Vica menatap malas Arela, sedangkan Arela hanya menyengir lebar sampai memperlihatkan deretan gigi putih nya.

"Bentar ya, gue angkat telepon dulu." Vica mengangguk lalu fokus pada Novelnya lagi.

"Hallo"

"..."

"Okay, 20 menit lagi aku sampe,"

Tuttt...

sambungan terputus, Arela langsung berbalik kearah Vica.

"Vica," panggil Arela.

Vica mendongak melihat Arela. "Iya Re, Napa?" Tanya Vica.

"Umm, Gue pulang duluan ya, ada urusan." Arela berucap dengan gugup.

"Bngst lagi?"

"Vica, dia pacar gue!"

"Udahlah, terserah Lo aja, dah sana." Vica mengibas-ngibaskan tangan kanannya.

"Hufftt~, gue duluan ya," Arela mengehela napas lalu pergi meninggalkan Vica yang menatap nya sedih.

'Gue heran sama Lo Re..Lo kenapa kuat banget ngadepin si brengsek itu?' Batin Vica menatap sedih punggung sahabatnya yang mulai menjauh.

Cukup lama Vica di toko buku akhirnya ia menemukan buku yang mengambil perhatiannya, yang berjudul 'ANAK YANG MALANG', Vica membaca sinopsisnya, aneh satu kata untuk buku ini, judulnya anak yang malang tapi kenapa sinopsisnya seperti cerita remaja?

tapi yang namanya Vica, jika sudah tertarik dengan suatu barang, pasti ia akan membelinya walaupun aneh,tak berguna, kan bisa di donasiin kalo udh Gk butuh pikirnya.

setelah membayar buku itu, ia langsung bergegas pulang,karena hari yang sudah menunjukan pukul 22.35 WIB.

Vica sampai dirumahnya pukul 23.00 WIB, Vica langsung menuju kamarnya untuk membaca buku.

sudah setengah Bab Vica baca, matanya mulai mengangguk, ia melihat kearah jam dinding yang menunjukan pukul 12 tepat,

Vica memejamkan matanya lalu bergumam.
"Gue mau ngerasain hidup,kyk cerita di novel," lalu mata Vica terpejam sempurna memasuki alam mimpi,sambil memeluk buku yang baru ia baca setengah Bab.