💙(14)💙

5.8K 840 33
                                    

FOLLOW IG:@jelly_kim17
^v^

Seyla berdecak kesal, enak saja, memang nya siapa yang mau Mama baru? Punya satu aja udah Istighfar terus, lah ini haiss.

"WOY SIAPA YANG BAGIIN INI?!" Teriak Seyla mengangkat selembaran di tangan nya itu.

Semua orang langsung melihat kearah Seyla. Hingga satu orang siswi maju mendekati Seyla.

Seyla menatap jijik siswi di depan nya, pakaian kurang bahan, bibir merah-merah kyk habis minum jus cabe, mana pula muka dah kyk ondel-ondel yang biasa Seyla lihat di lampu merah.

"Gue, kenapa emang?!" tanya siswi itu angkuh, kita panggil saja Mbak cabe.

Seyla menatap sinis Mba cabe, "Lo pikir gue mau punya ortu kek Lo?! Idih amit-amit! Jijik gue kalo punya ortu kek Lo! Jan sampe, Jan sampe!" Sarkas Seyla tajam.
Seyla melengang pergi begitu saja, tanpa memperdulikan Mbak cabe yang ingin menangis.

"Hiks aku kan, cuma disuruh Kak Celly," isak Mbak cabe bergumam lirih hingga tak ada yang dapat mendengar.

 
    Disepanjang perjalanan. Seyla terus mengerutu kesal, kenapa hari cerah nya cepat sekali pergi!

Brukk

Seyla meringis pelan. Oh My God! Cobaan apa lagi ini! Seyla mendongak menatap orang yang menabraknya atau ia yang menabrak? Oh sudahlah itu tak penting.

"Kalo jalan pake mata!" Sinis Angkasa.

Seyla bangkit,ia tak ingin terlihat lemah. Seyla membalas menatap tak kalah sinis.

"Huh? Bukan nya jalan pake kaki ya? Kalo pake mata, mata nya harus punya tukang dulu, dasar otcet! Otak cetek!" Balas Seyla sarkas.

Angkasa mengeratkan Gigi nya menahan marah.

Seyla mendekat kearah Angkasa. Kini mereka menjadi tontonan semua orang.

"Saling cetek nya otak Lo. . . lo jadi gak bisa bedain mana yang benar dan mana yang salah," ucap Seyla tajam, mendorong pelan Angkasa dengan telunjuk nya, dan berlalu begitu saja.

Belum terlalu jauh Seyla jalan, ia berhenti.

"Yang paling gue sesali di dunia ini, adalah kenal sama orang bodoh kyk Lo!" Gumam Seyla hanya bisa di dengar ia dan Angkasa saja.

Lalu Seyla melanjutkan langkah nya tanpa menengok ke belakang lagi.

Tubuh Angkasa smpat memeganggi beberapa saat. Namun sedetik kemudia Angkasa berdecih sinis.

"Cih gue malah lebih nyesel kenal sama Lo!" Balas Angkasa sini. Tapi entah kenapa hatinya merasa nyeri saat mengatakan hal itu, seolah hatinya menolak keras.

Seyla terkekeh pelan, seraya menghapus setetes air yang keluar dari mata nya.

****

  Sepulang sekolah. Seyla memutuskan untung menenagkan diri disebuah danau yang sangat terpencil dan hanya segelintir orang yang mengetahui nya, yaitu berada di. . .

















































































































































































Transmigrasi Gadis Halu ( Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang