FOLLOW IG:@jelly_kim17
^v^Jika ada typo atau salah kata silakan di Komen😌
17+!!!
Happy reading!
Jam sudah menunjukan pukul 8 malam, saat Vica ingin masuk ke dalam tempat itu, ia di cegat oleh dua orang berbadan besar.
"Maaf dek, anda tidak bisa masuk ke tempat ini, tempat ini khusus untuk orang dewasa." Suara berat dari salah satu mereka memasuki indra pendengaran Vica.
Vica saat ini masih memakai baju sekolah nya, dan kalian tahu tempat apa yang ingin Vica masuki? Club malam. Bodoh bukan masih memakai baju sekolah malah bergaya ingin masuk Club.
Vica mendengus kesal, mendengar penuturan pria berbadan besar itu. Ia mengeluarkan segepok uang dari tas nya lalu melempar pada dada pria orang itu.
Uang yang Vica lempar, langsung saja di ambil oleh dua pria berbadan besar itu dengan mata yang menghijau.
"Minggir," ketus Vica dingin.
Dua pria berbada besar itu menunduk hormat. Lihat bukan? Uang bisa membeli harga diri seseorang. Cih! Sungguh memalukan.
"Silakan masuk, Nona." Hormat mereka memberikan jalan untuk Vica.
Vica berjalan angkuh melewati dua orang itu, saat baru saja masuk, mata nya langsung di sugukan oleh pemandangan yang err menjijikan dimana banyak asap rokok, orang saling bercumbu tanpa kenal malu bahkan ada yang melakukan seks di pojok ruangan.
Vica duduk disalah satu kursi bar, menatap semua botol Alkohol yang terpajang.
"Pelayan. Ambilkan aku sebotol Sake." Perintah Vica pada seorang pelayan yang sedang mengelap gelas.
"Ini Nona." Pelayan itu meletakkan satu botol Sake. Jangan sangka, Vica yang dulu nya anak baik-baik tapi tetap main ke club juga.
Jika ada yang bertanya pada Vica. "Vica kenapa Lo ke Club? Itu tempat gak baik lho."
Lalu Vica menjawab dengan santai nya. "Manusia itu tak luput dari dosa, termasuk gue."
Pintar bukan? Yaiyalah Vica di lawan :)
Vica melihat sekeliling dengan pandangan datar. Mata nya tertuju pada sebuah sofa yang diisi oleh para pria yang sekira nya berumur 20 keatas dan Vica mengenal mereka.
Vica mengamati orang-orang itu yang asik mengobrol dengan para Jalang yang memberikan servis pada mereka. Satu kata dalam benak Vica. Menjijikan.
Vica melihat sofa disebelah para pria itu, yang terdapat seorang gadis tengah menunduk, tidak minum atau berinteraksi dengan orang satu 'pun, atau point nya adalah gadis itu tak dianggap.
Vica mendekati para pria itu sambil menenguk Sake nya.
Vica duduk di pangkuan salah satu pria, mengalungkan tangannya di leher si pria yang bernama Dirga Hermawan,teman-teman Dirga yang melihat seorang gadis SMA, duduk di pangkuan teman nya langsung bersorak riuh.
"Woy bocah Lo salah tempat ya?" Ledek salah satu teman Dirga, Yohan Larenfy.
"Wah, Gan lihat bocah di pangkuan si Dirga cantik juga." Seru teman Dirga, Haris Yawae, pada teman Dirga yang lain Aldebaran Regan Atmaja.
Vica yang mendengar ia di puji, mengibaskan rambutnya angkuh.
"Kau salah tempat, Nona." ujar Dirga dingin.
Vica mengecup singkat bibir mengoda yang ada di depan nya itu, lalu tertawa renyah.
"Oh sorry honey, aku hanya menumpang duduk sebentar saja." ujar Vica dengan polos nya lalu bangkit dari pangkuan Dirga,
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Gadis Halu ( Hiatus)
FantasyBUDAYAKAN MAKAN ENAK EH?! BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA! DILARANG PLAGIAT! HARGAI KARYA ORANG NGAB👽 WARNING!!! CERITA INI ADA MENGANDUNG KATA-KATA KASAR, JADI KALIAN HARUS PINTAR² MEMILIH CERITA YG INGIN DI BACA :') Cerita tentang seorang gadis b...