Transmigrasi Gadis Halu ( Hiatus)

💙(6)💙

FOLLOW IG:@jelly_kim17
^v^

Seyla memasuki kediaman Pratama dengan riang.

"ASSALAMUALAIKUM YA AHLI KUBUR." Salam Seyla pada kedua orang tua nya yang sedang bermanja-manja diruang keluarga.

Kedua orang itu spontan melototkan matanya pada sang anak yang kurang ajar. Sandara bangkit dari duduk nya menghampiri Seyla yang tengah cengengesan.

Sandara menjewer telinga Seyla dengan wajah kesal.

"Aww aww Mom sakit lho kuping Seyla kalau lepas dari kepala nanti emang Mom mau tangung jawab." Todong Seyla dengan wajah polos.

Sandara semakin gemas dengan Seyla, iya gemas! Gemas ingin mencakar maksudnya.

"Ngomong apa tadi heh!" Omel Sandara.

Sedangkan Raymond tersenyum mengejek pada putri nya itu, Seyla yang melihat kearah Raymond tersenyum lembut membuat Raymond was-was apa yang akan dilakukan Seyla selanjutnya.

"Mom tahu gak?" seru Seyla menatap Sandara dengan telinga nya yang sudah tidak di jewer.

Sandara berkacak pinggang. "Apa?!" Tanya nya ngegas.

Seyla mengambil ponsel dari saku nya membuat Raymond cepat bangkit dari duduk nya pergi menjauh secara perlahan menuju ruang tamu.

Seyla mengutak-atik ponsel nya lalu menunjukan sebuah foto Raymond dengan seorang wanita tengah bercengkrama dengan raut wajah bahagia. Raut wajah Sandara melotot kaget lalu...

"RAY SINI LO! GUE JADIIN PERKEDEL LO." Teriak Sandara menatap tajam Raymond yang berada di pintu pembatas ruang keluarga dan ruang tamu.

Raymond gelapakan saat istri nya mendekatinya dengan sebuah sapu entah dari mana.

"Yank, yank itu anak dongo salah faham yankkk.." rengek Raymond. Raymond sekilas menatap sinis Seyla yang tengah menahan tawa.
"Dosa apa gue punya anak kek dia..anak-anak biasanya suka kalo liat ortu nya akur eh anak gue malah beda, malah suka liat ortu nya kyk kucing dan tikus." batin Raymond bingung plus kesal.

Tanpa memperdulikan nasib Daddy-nya selanjutnya, Seyla dengan santai menaiki anak tangan bahkan sesekali bersenandung kecil dengan raut wajah ceria.

*****

   Malam nya Seyla tak berada dirumah tapi di MiniMall, stok snack nya baru saja habis jadi Seyla memutuskan membeli lagi.

"Total nya berapa Mbak?" Tanya Seyla pada penjaga kasir.

"Total nya 1 juta , Kak." Ujar penjaga kasir itu.

Seyla mengangguk lalu merogo kantong celana nya mencari dompet.

"Lah.." Seyla mencari ke kantong celana satunya, Namun nihil.

Seyla meringis malu. "Mbak tunggu sebentar ya saya cari dompet saya dulu." Kata Seyla langsung berlari keluar MiniMall tanpa menunggu jawaban si pejanga kasir.

  Kepala Seyla menunduk guna mencari dompetnya yang hilang.

"Aish dimana sih tuh dompet," gerutu Seyla kesal.

"Kalau gue pulang trus ditanyain pasti Daddy bakal ngetawain gue," gumam Seyla.
"Tapi gimana cara gue bayar nya?" Bingung Seyla.

Mata Seyla langsung berbinar seketika saat melihat Babu nya sedang asik berjalan dengan seorang pria.

"BABU.." Panggil Seyla melambaikan tangan nya pada Babu nya - Zuzie.

Sedangkan Zuzie yang merasa kenal dengan suara ini langsung menengok dan raut wajah nya seketika masam saat melihat Seyla berlari kearahnya sambil melambaikan tangan.