#8 Grim Reaper

670 121 4
                                    

Run Away
By : Yoora Kin



Asap beraroma manis mengelilingi gadis cantik yang sedang duduk menonton Jeno sedang berenang. Ada gunanya berteman dengan ketua klub renang, dia bebas merokok disana. Kalo Jaemin? dia malah akan mendapat omelan pria itu kalau dia meminjam ruangan pribadi si sultan sekolah untuk merokok.

Karina menatap layar handphone dan Jeno bergantian. Jeno baru keluar dari kolam. Dan jangan tanya bagaimana penampilan Jeno yang sungguh membuat Karina ingin menerkam pria di depannya. So sexy...

"Datang yah!", Jeno ikut melirik tiket online yang dikirim Jeno di HP Karina.

"Gue dapat apa kalo dateng?", tanya Karina.

"Hmmm... dapat emas?", sebelah alis Karina terangkat dan menatap heran ke arah Jeno. "Mendali gue buat loh", jelas Jeno.

"Oh gitu.... ntar gue pikir-pikir dulu. Tahu kan gue sibuk"

"Sibuk apaan? siang rebahan, malam clubing?", protes Jeno dengan ekspresi seperti anak kecil minta jalan-jalan.

"Hahaha... muka lo gemesin banget sih! nggak sinkron sama badan", tangan Karina mulai nakal menyentuh otot Jeno.

Sejak terakhir kali. Jeno membiarkan Karina berbuat sesukanya. Tapi tak ada yang gratis di dunia ini. Jeno selalu menagih bibir gadis itu sebagai bayarannya.

Jeno menarik dagu Karina mendekat lalu menyatukan bibir mereka. Tangan Karina terus bergerak menyentuh tubuh Jeno. Sedangkan Jeno menahan pinggang Karina agar mereka terus berdekatan. Saling membalas ciuman.

Jeno menyudahi ciuman panas itu sebelum dirinya hilang akal dan melakukan hal lebih di dalam area sekolah. Ciuman mereka diakhiri dengan kecupan-kecupan kecil. Membuat Karina tertawa pelan, gemas melihat wajah Jeno yang susah payah menahan diri.

"Janji lo harus datang besok!", Jeno memelas masih mengecup setiap bagian wajah Karina.

"Hmmm... gue pasti datang!", jawab Karina lalu mengecup singkat bibir Jeno. "Masuk kolam lagi gih! tenangin itu!", Karina melirik bagian bawah Jeno membuat Jeno geleng-geleng dengan gadis di depannya ini.

Karina kembali ke kelas. Jeno? dia lanjut berenang. Katanya berlatih untuk pertandingan besok. Sekaligus menidurkan sesuatu yang bangun karena kelakuan gadis cantik yang selalu menggoda imannya.

.....

Satu per satu nama perserta mulai dipanggil. Termasuk Jeno yang mengambil posisi setelah mendengar namanya. Matanya menelisik mencari seseorang di kursi penonton. Dia bahkan bisa melihat sebagian teman-temannya datang.

Mark sedang video call dengan Bundanya yang tak bisa datang, menunjukan si bungsu Lee yang akan bertanding. Haechan, Jisung, dan Chenle yang lebih tertarik dengan cemilan di tangan masing-masing. Sungchan yang tiba-tiba kalem karena pacarnya ikut. Jaemin yang duduk disana tapi jiwanya entah ada dimana. Shotaro yang sibuk memilih filter tiktok. Dan Yangyang sibuk melakukan live ig.

Tapi Jeno tidak terlalu peduli dengan mereka. Matanya membentuk dua bulan sabit karena tersenyum melihat seorang gadis cantik yang baru datang dan mengambil tempat duduk di ujung.

Suara peluit berbunyi dan semua perserta masuk ke dalam air. Berenang secepat mungkin berlomba mencapai garis finish.

Sorakan penonton mendukung masing-masing peserta. Senyuman terbit di wajah Karina menyaksikan bagaimana Jeno melakukan selebrasi setelah merebut tempat pertama.

Sorakan barbar di kursi penonton. Tepatnya di tempat duduk sahabat-sahabat Jeno sungguh menarik perhatian. Untung Karina tidak duduk bersama mereka.

"OH MY GOD! HE IS MY BRO!", teriak Mark bangga.

Run AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang