#14 Jaemin

709 113 2
                                    

Run Away
By : Yoora Kin




Jaemin menatap tidak suka ke arah tunangan dan sahabatnya. Tentu saja dia kesal. Jeno tiba-tiba datang dan menyeret tunangannya. Oh ayolah, dia bahkan tidak bisa memukul wajah sahabatnya itu. Entahlah siapa yang pantas marah, dirinya atau Jeno. Salahkan takdir mempertemukan Jeno dengan tunangan sahabatnya. Iya kan?

"Lo kemana? tiga hari ngilang terus tiba-tiba bareng Jaemin?", omel Jeno membuat Karina memutar matanya jengah.

"FYI he's my fiance. And I don't need to explain my life to you", tegas Karina membuat Jeno agak kecewa.

"Gue nggak peduli soal tunangan atau apalah. Orang nikah aja bisa cerai. And I know it's just a business relationship", Jeno mendekat dan menatap mata Karina. "I definitely get what I want"

"Even if he's your friend? mikir sebelum ngomong!", Karina balas menatap Jeno tak kalah tajam. "Dan sejak kapan hubungan kita jadi seserius ini. You know what we are! we just playing, right?", Karina berbalik meninggalkan Jeno yang mengeram kesal. Kenapa harus Karina? Dan kenapa harus Jaemin?

.....

Ada apa dengan hari ini? Karina berniat menandai hari ini di kalendernya. Oh ayolah! kenapa semua orang mengganggunya hari ini. Karina mengabaikan kedua Kakaknya yang menunggu di depan sekolah. Tapi, tak ada gunanya. Mereka pasti mengejarnya.

"Kan gue udah bilang. Gue akan ketemu Mama-Papa tapi nggak sekarang", tegas Karina.

"Please! Mama... Mama butuh lo Kar. Gue yakin lo akan menyesal nanti", mohon Taeyong. Kali ini Taeyong bicara lebih lembut. Tidak ada gunanya dia bersikap keras pada adik bungsu yang bahkan lebih keras kepala darinya.

"Jimin, ikut Oppa yah? bentar doang ketemu Mama", kali ini Jungwoo berusaha membujuk adiknya.

Tidak jauh dari mereka. Jaemin memperhatikan mereka. Jelas gadis itu tidak mau menuruti kedua Kakaknya.

"Sorry hyung! hari ini Karina ada janji sama gue", potong Jaemin yang baru saja datang membuat kedua bersaudara smith itu menatapnya tak suka.

Jaemin balas menatap kedua calon Kakak iparnya. Seakan berbicara melalui matanya. Untung saja Jungwoo cukup peka dan langsung mengerti maksud Jaemin.

"Jaem..."

"Udah nggak apa-apa, biarin aja hyung!", Jungwoo langsung menahan sebelum Taeyong protes.

Jaemin menggandeng tangan Karina kembali ke parkiran. Setelahnya mereka pergi dengan motor milik Jaemin.

"Kita percaya sama Jaemin. Dia pasti bawa Jimin pulang", kata Jungwoo menenangkan Taeyong.

Sementara itu, Jaemin membawa Karina tapi bukan ke apartemen. Karina sampai kebingungan. Berapa kali dia bertanya tapi diabaikan Jaemin.

"Ini rumah siapa?"

"Rumah gue. Masuk! Mami mau ketemu", lagi-lagi Jaemin menarik tangan Karina membawanya masuk ke rumah itu.

"Astaga! ini kamu nemu dimana? cantik sekali", tanya Yoona heboh melihat putra bungsunya membawa gadis cantik pulang ke rumah.

"Ini Karina eh Jimin maksudnya ah sama aja sih. Intinya ini anaknya Om Siwon sama Tante Tifanny, tunangan aku", jelas Jaemin. Karina? dia hanya bisa senyum-senyum.

"Ah... calon mantu Mami. Aduh cantik sekali! Mami jadi insecure", heboh Mami nya.

"Eh, nggak Tante. Tante juga cantik!", Karina canggung. Bagaimana tidak canggung? Jaemin seenaknya membawanya tanpa memberitahu.

Run AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang