Hello Protagonis S1 (End)

Bab 1. Hello Protagonis

Di sebuah kamar bernuansa biru laut, di kursi belajar yang ada di kamar itu terdapat seorang gadis cantik yang sedang fokus membaca sebuah novel berjudul 'Hallo Protagonis' yang bergenre misteri.

Gadis cantik bernama Quenby Elvina itu sangat cinta mati sama novel berbau misteri, gadis itu bahkan rela memecahkan celengan yang sudah setahun bersama nya itu demi dapat membeli novel yang lagi di baca nya.

Pluk!

Quenby menutup novel setebal dua buku paket matematika yang sudah 2 jam dibaca nya itu. Cepat? Ya iyalah orang dia baca nya setengah-setengah, Quenby itu orangnya sangat malas sekali membaca topik yang tidak penting, bagi nya itu sangat membuang-buang waktu toh ujung-ujungnya dia tau inti dari cerita itu

"Hahhhh~ author sungguh tidak berprikesiluman bisa-bisa nya dia tidak memberitahukan siapa protagonis dalam novelnya!" Kesal Quenby.

"Yah sudah, alam Quenby mau bocan jangan intip yah nanti mimisan lo"

Setelah mengatakan itu gadis itu lalu membaringkan tubuh nya di atas kasur yang tidak ada empuk-empuk, tidak butuh 1 menit gadis cantik itu sudah masuk kedalam alam mimpi nya.

================================

"Non! Non bangun Non!"

Seorang wanita sudah berumur setengah abat itu mengguncang pundak gadis mungil yang masih dibaluti oleh selimut tebal dan berbulu halus.

Gadis yang di bangunkan itu sedikit terganggu dengan suara yang sangat asing di pendengaran nya, terbukti dengan tubuh gadis itu yang berbalik posisi dari tidur menyamping menjadi terlentang.

Wanita paruh baya yang bernama Laras lantas menggeleng pelan kepala nya melihat tingkah sang Nona yang tidak biasa nya.

"Non, Nona bangun Non!" Laras sekali lagi mengguncang pundak sang Nona Muda Winaya itu dengan sedikit kasar.

Gadis yang masih berada di dunia mimpi indah nya itu terpaksa membuka mata bulat nya itu yang langsung memperlihatkan iris Hazel nya.

Gadis itu mengerjap lucu menyesuaikan mata nya dengan sekitar nya dan setelah sepenuh nya sadar gadis itu lantas membelalakkan mata nya.

Ia sangat ingat dan hafal betul dengan kamar nya yang sangat minimalis itu, tapi kenapa sekarang kamarnya begitu luas dan sangat cantik begini dengan warna biru laut bercampur putih tulang.

Kemana kamar minimalis nya?

Dan apa-apaan kasur yang super empuk ini? Seumur umur Quenby Elvina tidak pernah merasakan kasur yang luar biasa empuk nya ini.

Yah... Gadis cantik itu adalah Quenby lebih tepatnya jiwa gadis itu jiwa seorang Quenby Elvina, gadis dengan sejuta kekonyolan dan kegilaan nya itu. Namun aneh nya tetap saja pintar

"Nona? Nona baik-baik saja kan?" Tanya Laras memastikan bila nona nya ini baik-baik saja pasal nya nona nya ini bangun-bangun langsung terduduk dengan mata yang membola untuk saja mata itu tidak keluar dari sarangnya bisa mampus Laras bila mata itu keluar.

Jika kalian mengira Quenby akan histeris, bertingkah bodoh, atau meminta pulang maka kalian akan sangat salah besar! Hey lihatlah mata nya saja sudah berbinar seperti itu. Jika di tanya senang maka Quenby Elvina dengan sepenuh jiwa dan raga akan menjawab 'iya' tanpa berpikir dua kali.