ENJOY READING
ABAIKAN TYPO
JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT ATUPUN FOLLOW AUTHOR AGAR TIDAK KETINGGALAN CERITA LAINNYA....LET'S GO!!!
•°•°•°•||||•°•°•°•
Duduk di ayunan belakang kediaman Kim, di samping kolam renang, memperhatikan Jennie yang nyandar di lengan sambil memainkan hp untuk memeriksa online shop.
Cup! Rosie kecup kening Jennie. Ngelus rambut kekasihnya sambil nyandar nyaman lagi sambil angkat kaki kanan buat melipat.
Nggak lama, datanglah seorang Lim yang udah pake boxer tanpa baju karena dia mau berenang.
Cebyurrr!!!!!
Lim lompat buat percikan air kena Jennie sama Rosie.
" Ya!!" Kesal Jennie. Rosie diam aja dan dia melepas sandalnya, jalan di rumput taman buat deketin tablet, mau di masukkan dalam tas lagi karena takut basah kena air.
Lim nongol kepala nya. Dia cengir-cengir ngeliatin Jennie ngoceh marah sama dia.
" Ya! Aku mau nyatakan cinta sama Irene. Kira-kira di terima nggak?" Tanya Lim ke Jennie di pinggir kolam.
Rosie langsung noleh ke belakang. Diam tanpa bicara, menatap Jennie berdehem panjang sambil berhenti main hp.
" Tentu aja di tolak!" Jawab Jennie. Lim berdengus kesal sambil ngeliatin Rosie yang buang muka, itupun beraktifitas untuk membereskan barangnya masuk ke dalam tas.
" Kalau lo gimana Rosie? Apa aku diterima nanti? Karena...emm...aku udah nggak betah lama-lama simpan perasaan." Kata Lim barengan sama decak Jennie di belakang sana.
" Buat apa ngelakuinnya?" Tanya balik Rosie.
" Mh?" Bingung Lim, ngerut kening disaat Rosie berbalik badan ke arah mereka. Jennie menoleh ke samping. Lihatin pacarnya kayak barusan nanya gitu.
" Dia menyukai cowok lain Lim. Nanti kamu sakit hati."
" What!?" Kaget Lim dan Rosie diam sambil melirik jika Jennie tertarik menyimak omongannya.
" Lo ngomong apa!? Siapa?" Lim nanya lagi.
" Happy April mop!" Ucap Rosie buat Lim kesal sampai dia mengepakkan kakinya agar air mengenai Rosie.
" Aahhkk!!!! Lim!!!" Teriak Jennie saat Lim benar-benar ngejar Rosie buat dia basahin pakaiannya.
•••
Mobil Lim berlalu keluar dari pagar kediaman Kim saat sudah jam 9 malam. Hanya tinggal motor Rosie aja terparkir di samping mobil keluarga Jennie. Tapi di rumah hanya ada Jennie saja karena orang tuanya yang super sibuk bahkan Jisoo harus ke kantor untuk urusan perusahaan.
Rosie terduduk di tepi kasur. Tangannya di genggam Jennie yang matikan tv terus nyeret badan buat tidur di kasur.
" Bisa menginap aja?" Tanya Jennie.
" Aku akan langsung di tangkap bodyguard di depan."
Jennie ketawa disaat Rosie senyum, menoleh ke belakang untuk menarik selimut buat dia. Rosie menunduk, mencium bibir Jennie saat elusan tangan cewek ini menyentuh lembut pipinya.
" Mh!" Jennie tahan badan Rosie. Dia bahkan melingkarkan tangan di leher Rosie, tidak mau cepat berlalu jika Rosie pergi untuk pulang ke rumah.
" Aku tidak pernah lagi kamu peluk saat tidur." Kata Jennie buat Rosie terdiam, mengelus lembut kepalanya.
Rosie langsung menurunkan kepala. Mencium bibir Jennie saat wanita ini mengeratkan pelukan.
Mungkin iya...tapi beda keadaan dimana mereka sama-sama tumbuh besar. Tapi bagaimana jika sudah dewasa saling tidur bersama?
....
Lim berbalik. Memeluk gulingnya dan Rosie dorong badan Lim agar tidak ikut-ikutan peluk Jennie.
Rosie nunduk. Dia senyum imut sambil terpejam, memeluk Jennie yang tidur nyenyak di dekatnya.
Namun Lim bergerak lagi. Dia peluk Jennie dari belakang sampai Rosie membuka mata, angkat kepala sedikit terus bisik-bisik ke Lim suruh menjauh.
" Geser ke sana Lim... Jennie biar Rosie peluk~" Ucap bocah ini sambil mendorong-dorong Lim yang bergerak, tidur telentang.
Rosie menidurkan kepalanya lagi. Dia peluk Jennie kembali sambil dia tarik selimutnya biar Jennie nggak kedinginan.
" Peluk Rosie biar nggak dingin Jennie~~" Kata Rosie yang terpejam untuk tidur.
Saat Rosie sudah langsung tertidur lelap, Jennie akan bangun. Dia melihat cengir Rosie yang sangat melindungi dirinya sekali.
Ceklek!! Pintu kamar terbuka. Ada Jisoo yang masuk sambil terdiam menatap tiga adiknya tertidur lelap malam ini.
Akhirnya dia keluar sambil berteriak disaat Jennie pura-pura tidur.
" Mom! Dad! Mereka udah tidur!" Kata Jisoo di luar.
....
Rosie tertidur di bantal sebelah. Merangkul Jennie sambil lanjut ciuman lagi.
Tangan Rosie satunya merangkul, satunya lagi mengelus kaki Jennie yang menghimpit pahanya. Tidur telentang saat selimut di tarik agar sama-sama merasa panas di dalam.
Tidak apakan? Lagian hanya rangkulan dan pelukan.
Bedanya, saat dulu mereka tau jika tidak pakai selimut itu dingin. Kalau pelukan bersama akan terasa hangat.
Kalau sekarang, pelukan akan jadi hal yang sangat di luar kendali jika mangsanya seperti seorang Jennie Kim yang nafsuan.
Jennie menidurkan kepala sambil memeluk Rosie yang membalasnya penuh kasih sayang.
Terdiam lurus memandang Rosie ke langit-langit kamar sambil memainkan jari untuk menggesek pelan di lengan tangan Jennie.
" Aku mencintainya...tapi aku ragu untuk menaruh hati sepenuhnya untuk Jennie..."
TBC
Pendek yaa..emang😥
Tapi kalau di lanjutkan bisa ampe panjang banget makanya di potong aja✨😁

KAMU SEDANG MEMBACA
J'R ✓
Fiksi PenggemarJennie Kim, terjebak friendzone bersama Rosie dan Lim. Dia menyukai Rosie sejak kecil. Siapapun wanita yang dekat dengan mereka, pasti Jennie akan selalu over. Sampai akhirnya, datanglah Irene di kehidupan mereka. Rosie menyukainya bahkan Lim sekali...