ENJOY READING
ABAIKAN TYPO
JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT ATUPUN FOLLOW AUTHOR AGAR TIDAK KETINGGALAN CERITA LAINNYA....LET'S GO!!!
•°•°•°•||||•°•°•°•
Jennie perlahan mendekat. Udah kerasa banget hidung bersenggolan. Rosie juga diam aja tanpa bergerak. Sebelum bibir menyatu dalam satu rasa, ada aja yang ganggu bikin Jennie buang muka dengan kesal.
" What are you doing here!?" Kaget Jisoo, ketemu sang adek bersama sahabatnya Rosie.
Kebetulan Jisoo lewat. Ngeliat adeknya dari lampu merah ujung. Nampak banget dan yakin karena Jisoo hapal motor moge Rosie.
" Kakak nggak lihat kalau aku lagi makan!" Jawab Jennie.
" Sama sekali tidak menyentuh sendok tadi! Kakak melihatmu ingin mencium Rosie!"
Rosie ngasih tundukan. Dia noleh lirik ngeliat Jennie ambil sendok dan lanjut makan es krimnya.
" Ciuman di tempat umum nggak baik!!" Marah Jisoo. Bukan tertuju ke Jennie namun ke Rosie sebagai cowok.
Rosie memberi tundukan maaf. Berulang kali selama Jisoo mengoceh. Sedangkan Jennie? Apa? Dia nggak peduli. Orang ini urusannya dan Jennie terlalu keras kepala kalau di omong.
" Dengar Jennie!?"
Jennie ngangguk singkat aja.
" Kakak mau dengar suara. Kalau ngangguk aja semua bisa!"
Jennie sempat decak kecil.
" Iya Kak~~!" Jawabnya. Mata melih sekilas Rosie yang merapatkan kedua tangan dengan sopan.
Masalah! Ntah kenapa setiap ada kesempatan Jennie ngelakuin hal itu ke Rosie, selalu aja ada halangan. Inilah yang bikin Jennie kesal sendiri jadinya. Pengen marah sama siapa coba, pengen julit juga nggak ada gunanya!
°°°
Irene jalan mendekati rumahnya sambil mendorong sepeda karena rantainya pas di mulut gang kendor. Yaudahlah, jalan aja. Lagian nggak jauh juga.
Waktu sampai di rumah, di sambut hangat oleh senyuman keluarga buat Irene bisa tersenyum lepas.
" Sayang, ada orang ngasih kado buat kamu." Kata ayah.
Irene bingung. Dia aja nggak ulang tahun hari ini ataupun punya sesuatu yang spesial perlu di kasih kado gitu.
" Dari siapa ayah?"
" Nggak tau. Tadi ibu yang ambil depan rumah. Kadonya di letak sana. Ada tulisannya buat Bae Irene."
Irene baru ngeh kalau ada namanya disana. Dia pun segera pamit sama kedua orang tuanya untuk ke kamar setelah makan malam bersama.
Kemudian berencana untuk membuka isi kotak kado bewarna biru ini.
Waktu kebuka, Irene kaget dong. Dia dapat dress biru ntah dari siapa. Namun jelas Irene kaget banget.
Ada secarik surat disana. Memberikan undangan pesta anniversary Jennie.
Kepikiran satu orang yang jelas Irene tidak ragukan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
J'R ✓
FanfictionJennie Kim, terjebak friendzone bersama Rosie dan Lim. Dia menyukai Rosie sejak kecil. Siapapun wanita yang dekat dengan mereka, pasti Jennie akan selalu over. Sampai akhirnya, datanglah Irene di kehidupan mereka. Rosie menyukainya bahkan Lim sekali...