Hai!!! Selamat datang di ff author. Tanpa menunggu lama lagi, silahkan kalian baca.
Satu aja peringatan dari author selama buat cerita Chaennie....kalian bisa berimajinasi sesuka kalian tapi jangan sampai terbawa suasana oleh karakter di cerita ini.
Ini cuman fanfiction yaa....⚠️ Bacalah sebagai hiburan diri. Okey!?
ENJOY READING
ABAIKAN TYPO
JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT ATUPUN FOLLOW AUTHOR AGAR TIDAK KETINGGALAN CERITA LAINNYA....LET'S GO!!!
•°•°•°•||||•°•°•°•
Rosie ikut Papa nya untuk melihat tanah yang akan di bangun perusahaan baru di belakang pemukiman warga.
Sebenarnya tanah ini udah lama banget nggak di lihat dan di perhatikan keluarga Park. Dulu, waktu Rosie masih kecil, dia pernah di ajak sekali kesini. Tapi itu udah lama banget! Kira-kira umur Rosie saat itu 12 tahun.
Karena udah terlalu lama, baru kali ini bisa kepikiran lagi sama ortu Park soal tanah kosong ini. Pas banget Rosie setelah lulus SMA dia akan langsung terjun ke dunia perkantoran.
Jadinya, dia ikut Papa buat di temenin lihat-lihat tanah kosong ini sama arsitektur handal yang akan membangun gedung disini.
Lihat-lihat sekitar, ternyata banyak anak kecil yang main di sana. Rosie senyum dan dia jalan pelan di belakang Papa nya yang sibuk berbicara dengan beberapa orang yang akan bertanggung jawab atas proyek ini.
Kring! Kring!!!
Anak-anak berhenti main kelereng. Mereka langsung lari sambil teriak-teriak senang gitu ngarah sama orang yang lagi pakai sepeda.
Rosie mengangguk menanggapi omongan Papanya. Dia pun berbalik sambil mengangkat kepala, meratapi cewek yang senyum lebar terus turun dari sepeda buat ngomong sama anak kecil ini yang nunjuk-nunjuk bawaannya.
Itu Irene!!
Rosie terdiam kaget nemu Irene disini. Ohhh~~ternyata dia tinggal di daerah ini.
Dia teringat sesuatu. Ntah itu apa, jelas Rosie pernah ngalaminnya.
°°°
8 tahun lalu.....
Di sebuah rumah kediaman Kim.....tepat berada di taman belakang.
" Ini rusak!" Kata Lim yang memukul-mukul mobilan remotnya karena nggak mau jalan.
Jennie berhenti main game di tablet nya, melihat suara berisik yang dilakukan Lim untuk mainannya.
" Buang aja!!" Kata Jennie.
Lim diam menanggapi nya. Dia pun angkat mobilan nya pengen di buang beneran sama dia.
Sebelum mendekati pintu masuk rumah, Lim berhenti saat Rosie akhirnya datang untuk bermain di rumah Jennie.
" What happened?" Tanya Rosie sambil melihat mobilan Lim yang nggak mau jalan lagi.
" Lim!!!" Teriak Jennie memanggil.
" Kenapa kamu teriak-teriak terus!?" Kesal Lim, nongol kepala lihat Jennie sedikit cemberut karena nggak ada yang dorong ayunan dia.

KAMU SEDANG MEMBACA
J'R ✓
FanfictionJennie Kim, terjebak friendzone bersama Rosie dan Lim. Dia menyukai Rosie sejak kecil. Siapapun wanita yang dekat dengan mereka, pasti Jennie akan selalu over. Sampai akhirnya, datanglah Irene di kehidupan mereka. Rosie menyukainya bahkan Lim sekali...