Memiliki

865 126 30
                                    

ENJOY READING
ABAIKAN TYPO
JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT ATUPUN FOLLOW AUTHOR AGAR TIDAK KETINGGALAN CERITA LAINNYA....

LET'S GO!!!

•°•°•°•||||•°•°•°


Irene akhirnya sampai rumah sakit. Dia langsung berlalu ke kamar Jennie karena takut jika Jennie terlalu badmood sendiri tanpa ada yang nemenin.

" Eomma membuatkan mu susu kedelai. Kata Eomma, ini bisa jadi obat biar kamu doyan makan." Jelas Irene sambil menuangkannya di gelas, di saat Jennie menyipitkan mata karena dia tidak pernah minum itu.

" Ini enak?" Tanya Jennie. Ragu-ragu minum karena dari aromanya tuh berasa nggak enak banget.

" Enak! Aku suka. Minumlah." Kata Irene buat Jennie diam sebentar kemudian dia coba minum meski raut wajahnya nampak tertekuk.

Tapi tidak lama, setelah merasakan dia mengangguk-angguk disaat Irene tersenyum karena Jennie suka.

" Bukannya Lim disini?"

" Dia pergi ke supermarket. Ntah kenapa lama!"

" Ohh~"

Irene nunduk, mengeluarkan hpnya untuk bisa menghubungi Lim. Tapi nomornya tidak aktif.

" Kenapa tidak di angkat?" Gumam Irene saat Jennie berhenti mengganti siaran tv, menatap wanita itu dari belakang.

" Lo tadi di antar Rosie pulang?" Tanya Jennie buat Irene langsung terbungkam kagat sambil takut-takut untuk menjawab.

" Aku tanya." Ucap Jennie lagi buat Irene meremas roknya pelan.

----

" Lim!!" Panggil Kai disaat Lim diam menatap Rosie sudah tidak bergerak sama sekali.

" Rosie!?" Kai deketin dadanya. Terus dia noleh langsung ngeliatin Lim yang jalan mendekat kemudian dia gerak-gerakkan badan Rosie.

" Ya Rosie!!!" Teriaknya.

----

" Aku tidak tau apa yang kalian lakukan tadi tapi...." Omongan Jennie terpotong.

" Lim menyukaimu." Ungkap Jennie menatap Irene yang berdiri di samping sofa.

" Dia mengatakan padaku jika dia mau mengungkapkan perasaannya padamu. Tapi dia takut kamu tolak." Jelas Jennie.

Irene sedikit membuka mulutnya. Seperti ingin mengatakan sesuatu hanya saja tersendat akan niat.

----

Broommm!!!!!!!

Mobil mengebut saat Kai menyetir, membawa Rosie untuk ke rumah sakit bersama Lim.

----

" Aku membenci jika Lim sakit hati. Kalau dia berani putus asa di depanku, aku akan datang padamu menjadi seorang Jennie yang orang kenal." Jelas Jennie pada Irene.

" Katakan jika kamu menyukainya. Kalau tidak, jangan dekati sahabat ku lagi." Timpalnya buat Irene berfikir keras ntah itu menggunakan hati atau pikiran.

----

" Bawa cepat!" Kata Kai disaat para perawat cepat mendorong ranjang rumah sakit untuk masuk ke dalam UGD.

Kai meremas rambutnya. Dia berbalik melihat Lim yang diam memperhatikannya.

----

" Sebenarnya tadi....emm...." Irene seperti ingin mengatakan sesuatu.

J'R ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang