Mengetahui segala hal

1K 125 32
                                    

ENJOY READING
ABAIKAN TYPO
JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT ATUPUN FOLLOW AUTHOR AGAR TIDAK KETINGGALAN CERITA LAINNYA....

LET'S GO!!!

•°•°•°•||||•°•°•°

Drabb!!

Sepatu pink ini keluar dari mobil lalu menginjak lantai semen di bawah tangga.

Jennie membenarkan rambutnya sambil menyaut tas dan juga hp dalam mobil.

" Nona mau di jemput nanti?" Tanya bodyguard nya.

" Dia denganku." Saut Rosie yang baru datang menggunakan motornya.

Rosie menggandeng tangan Jennie. Jennie mengangkat alis, memberi kode pada bodyguardnya yang memberi tundukan jika manut untuk tidak menjemputnya nanti.

Kedatangan Jennie untuk sekolah lagi jadi sorotan. Melihat Jennie yang jalan dan berhenti depan lift bersama Rosie, buat mereka sadar jika perkelahian kemarin seperti reda konflik.

Ting!! Lift terbuka. Rosie jalan di sebelah Jennie saat keduanya sudah keluar dari lift. Saat itu ada Krystal bersama Sehun dan Kai. Krystal bertemu Jennie lagi setelah 4 hari di tinggal tanpa cekcok.

Keduanya berhenti. Krystal melipat kedua tangannya dan Jennie yang diam sambil menatap.

Rosie mengira jika akan terjadi perang dingin lagi. Jadinya, dia langsung memegang tangan Jennie, menatap mata cewek ini yang bingung sambil mengangkat alis.

" Apa?"

" Tidak usah memulai masalah~"

" Masalah apa? Aku hanya mau lewat." Jawab Jennie yang melangkah duluan hingga membuat Sehun menyingkir dari jalan saat Jennie bisa-bisanya menatap Krystal sebari berlalu.

Rosie segera jalan menyusul. Dia berdiri di sebelah Jennie lagi sambil memandang.

Rosie tidak tau apa yang baru saja terjadi antara Krystal dan Jennie. Dia bahkan bersama Lim sama sekali tidak mengetahui soal siswa Jeguk yang di hantam oleh Krystal karena Jennie menyuruh.

Lagian untuk apa mengatakannya? Jennie lebih banyak memilih diam karena hal seperti itu tidak perlu di beritahu.

Silent is gold!!

----

*Kantin

Lim berkeringat banyak setelah selesai bermain basket saat jam olahraga. Dia nyandar di meja dengan tangan kanan sebagai penopang. Menatap Irene tepat di sampingnya yang mengeluarkan bekal makanan yang dia bawa.

" Aku masak untukmu." Kata Irene setelah dia memberikan suapan ke arah Lim yang memberi gelengan tidak mau.

" Kamu tidak suka?" Tanya Irene. Wajahnya murung saat Lim memberi gelengan.

" Yasudah. Biar aku yang makan." Kata Irene sambil menyodorkan suapan cuman Lim nyambar gitu aja sampai dia mencuri ciuman di bibir Irene.

" Mh!?" Kaget Irene. Terdiam kaku melihat Lim menatapnya kembali seperti tadi sambil mengunyah.

" Ciumannya enak." Ucap Lim yang tersenyum kecil, melihat Irene yang nunduk malu sambil berhenti untuk makan.

" Chk!!" Decak seseorang buat Irene mengangkat kepala. Melihat Jennie yang berdiri di samping meja mereka bersama Nayeon.

" Pergilah jika tidak suka!" Usir Lim.

Jennie membuka kaget mulutnya. Dia langsung tertawa getir disaat Nayeon mengatakan jika Jennie harus banyak-banyak bersabar.

J'R ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang