J'R ✓

Quality time

ENJOY READING
ABAIKAN TYPO
JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT ATUPUN FOLLOW AUTHOR AGAR TIDAK KETINGGALAN CERITA LAINNYA....

LET'S GO!!!

•°•°•°•||||•°•°•°•

Lim sampe ke sekolah. Dia jalan masuk ke dalam sambil menelepon Rosie yang dari semalam nggak angkat-angkat telpon dia.

Mau nanya, tadi Jennie di jemput apa nggak. Si Lim kalau ke sana ntar si Jennie nya udah pergi duluan ke sekolah. Eh! Tau-tau juga belum datang dong.

Auto banget nih Lim di amuk kucing.

" Jennie juga nggak di angkat! Kemana sih!" Kesal Lim sambil melangkah masuk ke dalam lift kemudian menelpon dulu asisten keluarga Kim.

" Hallo?"

" Iya tuan Lim."

" Jennie sudah pergi sekolah?"

" Dia belum pulang dari semalam tuan. Katanya bodyguard kemarin bersama tuan Rosie."

" Apa? Bukannya semalam udah di antar pulang?"

" Belum tuan. Nona memintanya langsung semalam itu."

Lim terdiam. Dia ngerut kening gitu sambil mikir, kemana nih dua orang yang di cari-cari! Pergi kemana!?

Selama Lim mikir, saat itu juga dia belum menekan tombol lift. Akhirnya pintunya doang yang di buka Lim lagi. Namun dia kaget dengan senyuman yang timbul saat Irene berdiri, mengira jika lift masih jalan.

" Hai Irene." Sapa Lim.

" Hai Lim~"

" Kamu mau naik?"

" Iya."

" Ayok." Lim menarik tangan Lim untuk masuk lift bareng dia.

" Biar aku!" Potong Lim langsung untuk menekan tombol lift buat Irene.

Dia senyum sumringah di pagi hari ini. Jadi Irene mengangguk manut kemudian membalas senyuman Lim.

Lim jadi males kalau mau pergi cari dua sahabatnya itu. Setelah kedatangan Irene, dia masa bodo. Terserahlah mau Jennie sama Rosie nggak sekolah juga nggak papa.

•••

Kabarnya, semalam emang Jennie mau di antar pulang ke rumah bareng bodyguard nya karena acara udah selesai.

Jennie tuh banyak diam tau nggak. Dia kayak mabuk gitu. Tapi Jennie diam dan minim bicara.

Si Lim itu udah duluan pulang sendiri pake mobil. Sedangkan Rosie masih ada bareng Jennie di clubbing selama bodyguard nanyain Jennie mau pulang sekarang atau nanti. Mereka kan tadinya mau nanya cuman takut Jennie marah. Makanya bodyguard itu ikut diam selama Jennie belum ngomong mau pulang.

Rosie yang sama sekali belum oleng karena nggak minum alkohol akhirnya nanya ke Jennie. Jennie jawab gitu kalau Rosie yang ngomong. Cuman suaranya kecil.

Dia pegang tangannya Rosie terus bisik sesuatu. Kan bodyguard nggak tau tuh apa yang di omongin. Jadi pas Rosie ngomong, Jennie maunya pulang sama aku. Kalian langsung aja katanya. Itu informasi yang di lempar oleh Rosie saat bodyguard melihat Jennie yang dongak natap mereka.