ENJOY READING
ABAIKAN TYPO
JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT ATUPUN FOLLOW AUTHOR AGAR TIDAK KETINGGALAN CERITA LAINNYA....LET'S GO!!!
•°•°•°•||||•°•°•°•
Dia berjalan seperti biasa setelah pulang kerja. Namun Irene di cegat oleh sekumpulan anak SMA yang dulu pernah Jennie hajar.
" Ya!! Cepatlah!!" Dorongnya pada Irene yang manut sekali.
" Telpon Jennie! Suruh dia datang!" Perintahnya. Masih dendam karena Jennie pernah membocori kepalanya dengan botol kaca!
Irene memberi gelengan. Benar-benar tidak mau Jennie datang.
Akhirnya Irene yang dapat imbasnya. Dia di dorong dan di tampar. Tapi Irene tetap tidak mau menelpon Jennie!
Dia bahkan seperti di perbudak selama 4 hari ini. Disaat selesai kerja.
----
" Mh? Lenganmu kenapa!?" Kaget Lim. Memperhatikan lengan Irene yang ada goresan seperti cakaran kuku tajam.
" Aku tidak sengaja melukainya."
" Kenapa kamu lalai sekali!?" Khawatir Lim.
" Maaf~~"
" Jangan meminta maaf. Aku hanya khawatir padamu." Jawab Lim yang melihat lagi luka Irene kalau ini benar-benar jauh dari infeksi.
Pintu restoran terbuka. Pengunjung datang lagi dan itu Krystal yang ingin menikmati pizza.
" Wow~" Ucapnya, namun Lim mengabaikan dan fokus pada lengan Irene.
Irene diam saja. Melihat raut senyum getir Krystal karena Lim mengabaikannya.
" So....~...dia kabur?" Tanya Krystal dan Lim membuang pandangan malas sambil meletakkan gelas minumannya di meja.
Irene sesekali melirik keduanya selama dia kerja melayani pengunjung.
" Aku tidak tau masalahnya tapi terlihat jika Jennie seperti orang gila sekarang."
" Berhentilah memulai pertikaian!" Kata Lim cetus.
" Aku juga tidak mau membuat masalah. Aku baik-baik saja dengan Jennie sekarang. Tapi kami jarang bicara. Seperti orang bertengkar." Kata Krystal, tersenyum smirk pada Lim yang menoleh ke arah lain lagi, lebih suka memeriksa keadaan di luar restoran.
Krystal memperhatikan ada sekelompok anak SMA lain yang sedari tadi duduk di halte seberang. Sambil menguyah Krystal memperhatikannya dari jauh.
Kemudian Irene lewat menghalangi pandangan. Cewek itu membawa sekantong sampah untuk di buang keluar. Namun Krystal mendapatkan jeli jika sekelompok siswi itu melihat Irene sambil tersenyum tawa seperti mengejek.
" Emmm~~" Dehem Krystal hingga Lim memperhatikan nya. Mengira jika Krystal menikmati sekali pizza ini yang akan di bayar oleh Lim.
°°°
Tak! Selama menikmati coffee, Jennie memperhatikan tabletnya. Di temani oleh bodyguard rumah yang senantiasa berdiri di belakang kursi Nona besar ini.
Orang-orang melihat. Beberapa di antaranya tau jika itu Jennie, anak orang kaya!
Drrtt!!! Hpnya bergetar. Jennie menyaut tanpa berhenti memperhatikan branded tas Chanel di tablet nya.
Sambil membuka isi pesan, akhirnya mata Jennie melirik. Ternyata pesan yang dia buka itu adalah pesan Krystal. Malasnya Jennie meladeni cewek ini. Yang ada ntar malah berantem kayak kemarin lagi! Padahal akhir-akhir ini lumayan anteng loh keduanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
J'R ✓
FanfictionJennie Kim, terjebak friendzone bersama Rosie dan Lim. Dia menyukai Rosie sejak kecil. Siapapun wanita yang dekat dengan mereka, pasti Jennie akan selalu over. Sampai akhirnya, datanglah Irene di kehidupan mereka. Rosie menyukainya bahkan Lim sekali...