END | Cinderella

1.9K 172 15
                                    

ENJOY READING
ABAIKAN TYPO
JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT ATUPUN FOLLOW AUTHOR AGAR TIDAK KETINGGALAN CERITA LAINNYA....

LET'S GO!!!

•°•°•°•||||•°•°•°

5 tahun kemudian...

Tak! Tak! High heels putih melangkah di lantai mewah ini, melewati meja-meja yang sedang di duduki orang banyak untuk menikmati makanan.

" Aku suka omelette nya. Dessert nya juga paling rapi dan berkesan."

" Terimakasih. Semoga anda menikmatinya selalu tuan." Jawab Irene, tersenyum sambil membelakangi kedua tangannya untuk jalan lagi melihat detail pekerjaan para pelayan di restoran ini.

" Tolong meja ujung jalan lupa di bersihkan."

" Baik Nyonya."

" Tidak usah terburu-buru. Santai saja..."

Seorang anak SMA cowok kelas 2, baru saja bekerja paruh waktu di restoran ini. Karena pekerjaan restoran hampir 24 jam, Irene memberi kelonggaran jika anak itu, bisa bekerja dari jam 4 sampai jam 9 malam karena dia pelajar.

Terkadang jika Irene memperhatikan, dia dulu sama sepertinya. Tapi suka mencuri jam malam untuk pekerjaan lebih agar bisa sekolah.

Bersyukur hidupnya baik sekarang. Tidak ingin melupakan banyak hal yang pernah ia lalui.

Sebenarnya ini bukan restoran Irene. Restoran ini mempunyai induk perusahaan yang di pegang seseorang. Itu uang sejak SMP katanya yang memang di tabung untuk membeli restoran jika sudah berkeluarga.

Cup!!

Lim mencium pipi Irene. Merindukan istrinya karena Lim benci lama untuk jauh.

" Pergilah ke kantor!" Kata Irene.

" Aku bosan di kantor."

" Gimana pekerjaan mu? Apa bisa di tinggal?"

" Kerjaan aku udah selesai. Aku cepat menyelesaikannya agar bisa kemari." Jawab Lim, memeluk Irene yang membantu pelayan di dapur.

Karena Lim tidak peduli sekitar, dia tetap memeluk Irene. Disaat banyak pelayan yang tersenyum kalau bos mereka setiap saat terlihat pasti akan sangat romantis. Harmonis sekali kehidupan keluarga ini.

Drrtt!!! Drrtt!!!

Telpon restoran berbunyi. Yang angkat Irene setelah Lim sibuk mencicipi kue yang di buat istrinya. Itupun makan sambil berdiri.

" Hallo?"

" Hallo Nyonya Bae....apa anda di restoran?"

" Iya. Saya di restoran. Ini siapa?"

" Saya asisten Presdir. Beliau mau datang untuk makan siang sekarang."

" Oh!?"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Akhirnya mobil BMW itu sampai. Pintu segera di buka asisten sambil membenarkan jasnya agar rapi terlihat.

J'R ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang