Ni-ki menunggu di ruang meeting. Jay bilang Ayla akan segera datang karena kata nya sedang mengambil kopi di bawah. Tapi ini sudah hampir 30 menit dan kakak sepupunya itu tidak kunjung memperlihatkan diri.
Ni-ki sampai bosan bermain game menunggunya. Sunoo sudah mengirimnya pesan utuk menanyakan kabar. Katanya acara pemakaman akan di lakukan besok pagi. Dari pada makin bosan, dia memilih untuk keluar.
"aku udah bilang itu bohong!!"
Ni-ki memberhentikan langkahnya saat keluar dari ruang meeting itu, dia melihat Ayla yang sepertinya sedang berkelahi dengan Jay. Ada banyak orang mencoba menenangkannya. Dia bingung harus apa di sini.
Sampai dia melihat Sunghoon di depan pintu masuk kantor itu, dia di sana menyilangkan kedua tangannya di depan dada sambil tersenyum, seperti menikmati pertengkaran antara Ayla dan Jay.
"kak!" panggil Ni-ki membuat ruangan itu langsung sunyi dan semua perhatian ada padanya.
Sebenarnya Ni-ki mencoba memanggil Sunghoon, tapi sepertinya Ayla mengira dia lah yang di panggil. Dia bisa melihat ekspresi Sunghoon langsung berubah tepat saat dia melihat dirinya -Ni-ki-
"apa?!" teriakan Ayla membuat Ni-ki terkejut.
"a- aku kesini untuk jemput kakak, kak Sunoo yang suruh karena kakak nggak bisa di hubungin" ujar Ni-ki.
Sunghoon dari tadi memperhatikan saja obrolan kedua kerabat itu, dia duduk di sebelah Ayla tanpa mengatakan apapun. Mata nya tertuju tajam pada Ni-ki, berpikir kalau anak ini sudah memberikan foto dirinya waktu itu pada Jay.
Ayla bersandar pada kursi, dia tidak menyangka berita yang di berikan Ni-ki itu akan menghancurkan moodnya hari ini.
"kakak harus pergi kesana sekarang, besok hari pemakaman" ujar Ni-ki.
"Ni-ki" panggil Sunghoon membuat anak itu menatapnya, "kamu sebarin foto ku waktu itu, ya?"
Ni-ki mengerutkan keningnya, "foto apa?"
"waktu kamu nggak sengaja ketemu aku, bukannya udah aku suruh kamu buat hapus?"
"aku udah menghapusnya kok, kenapa?"
"jangan bohong. Gara-gara kamu, hubungan ku dengan Ayla jadi hancur" ujar Sunghoon.
Ni-ki yang mendengarnya itu jadi sakit hati. Mata nya langsung menampung air, Ayla memukul Sunghoon sebagai tanda untuk tidak seperti itu.
"kamu kenapa bilang gitu ke dia?" omel Ayla
"dia emang gitu, anak ini emang nakal. Pantas saja orang tuanya sering bertengkar" ucap Sunghoon lagi membuat Ni-ki semakin tersakiti perasaannya.
Ayla mengomeli Sunghoon, mereka berdebat. Di sisi lain Ni-ki hanya diam, menahan tangisannya. Sampai akhirnya dia berdiri membuat perdebatan itu berhenti.
"kak Ayla.. nyusul aja ya, aku pergi duluan" ucapnya lalu pergi.
Ayla sempat ingin menahannya, tetapi Sunghoon menarik tangannya.
Song recommendation : Kiss the Rain - Yiruma
(jangan lupa repeat)
Ni-ki keluar dari perusahaan itu, berjalan menuju stasiun kereta lagi. Air matanya sudah jatuh begitu dia memikirkan kalimat Sunghoon. Kepalanya memutar sebuah pertanyaan seperti, "apa iya papa sama mama bertengkar karena ku?" dan "apa aku adalah anak nakal yang membuat orang risih?".
KAMU SEDANG MEMBACA
This is SUNGHOON [✔]
Fanfiction"i can be your lover, but can be your devil too" - SUNGHOON - Ryu Sunghoon di lahirkan dengan spesial. Sihir yang dia keluarkan itu bisa menjadikan dirinya dua orang yang berbeda. Ahn Ayla adalah gadis terpilih oleh laki-laki itu. Jangan sampai ter...