Sunghoon memberhentikan mobilnya ketika sampai di suatu rumah yang besar. Dia turun dari mobil lalu membuka pintu di bagian tengah, menarik wanita yang dia culik itu keluar dari mobil. Mulut nya di tutup kain dan tangannya di ikat.
Di tubuhnya ada beberapa luka. Dia menutup pintu nya kembali lalu berjalan.
Saat sampai di depan pintu, ada pria yang membukakan pintu nya, setelah itu wanita yang tadi di bawa oleh pria yang menyambutnya.
"Ryu Sunghoon"
Dia berbalik dan menemukan laki-laki yang menybabkannya kemari, Gong Taehyun. Dia menyapa balik, "maaf aku lama"
"nggak apa-apa, kamu bawa perempuannya?"
Sunghoon mengangguk, "tadi udah di bawa ke tempat simpanan, kamu mau aku ngapain lagi?"
Taehyun memberikan sesuatu pada Sunghoon, sebuah senjata, sniper. Sunghoon mengerutkan keningnya tidak mengerti.
"kamu nggak inget? kamu kan di bayar buat bunuh 'pangeran' itu "
"siapa? Jay Park itu?"
Taehyun mengangguk, "hari ini ada kesempatan karena dia pergi kuliah"
"apa harus hari ini?"
"tentu, kalau nggak berhasil. Kamu harus bisa masukin dia ke penjara"
Sunghoon berpikir sambil mengambil snipernya, dia memutar otaknya dengan cepat. Semua keputusan ada di dirinya hari ini.
"aku bareng sama kamu kok, dan bawa senjata lain. Katanya, kalo hari ini gagal, bunuh istrinya aja" ujar Taehyun sambil mengisi ulang pistol yang di bawa oleh pelayan di sebelahnya.
"istrinya? dia udah menikah?"
"udah, istrinya lagi hamil. Ayo jalan" ucapnya lalu keluar dari rumah.
Sunghoon mengikuti nya, mereka sudah sampai di depan universitas itu 10 menit yang lalu dan sekarang mereka sedang menunggu di dalam mobil. Sunghoon masih tidak yakin dia akan membunuh Jay Park hari ini.
Taehyun mengecek ponselnya saat mendengar notifikasi, "Sunghoon ngirim pesan"
Sunghoon menoleh, "aku nggak ngirim pesan ke kamu"
"maksudku Park Sunghoon" ujar Taehyun lalu tertawa. Memang membingungkan saat dia mengetahui asisten Jay Park itu bernama Sunghoon juga, tapi untungnya Taehyun bisa membedakan yang mana Park Sunghoon dan yang mana Ryu Sunghoon.
Tentu saja itu orang yang berbeda walaupun wajah mereka mirip. Lucu, kan?
"Park Sunghoon bilang Jay ada di parkiran" Taehyun mengambil walkie talkienya, "stand by, Jay segera keluar" ucapnya pada orang-orangnya yang ikut bersama nya itu.
Sunghoon jadi merasa gugup, bukan karena tidak bisa memakai sniper nya, tapi dia benar-benar tidak bisa membunuh Jay Park. Tak lama ada mobil putih keluar dari gerbang universitas itu, terlihat jelas di kursi setir ada Jay. Taehyun mengikutinya setelah mengarahkan orang-orangnya dari walkie talkie.
"arahin snipernya, kita udah mulai jauh dari keramaian" ujar Taehyun.
Sunghoon membuka jendelanya, mengarahkan sniper itu tepat ke targetnya, yaitu kepala. Siap menembak saat Taehyun semakin mendekat ke mobil itu.
Tapi tiba-tiba saja kepala Sunghoon memikirkan hal mendadak, dia melirik Taehyun.
"Sunghoon sekarang"
Dor!
KAMU SEDANG MEMBACA
This is SUNGHOON [✔]
Fanfiction"i can be your lover, but can be your devil too" - SUNGHOON - Ryu Sunghoon di lahirkan dengan spesial. Sihir yang dia keluarkan itu bisa menjadikan dirinya dua orang yang berbeda. Ahn Ayla adalah gadis terpilih oleh laki-laki itu. Jangan sampai ter...