Ayla mengambil ice americano nya setelah mengucapkan terima kasih pada barista itu, keluar dari kafe dan segera menuju kantor.
Untungnya jarak kantor itu tidak terlalu jauh, beberapa kali tadi dia sudah mendapat telfon dari manajer nya karena ada masalah tentang script.
Seperti nya dia akan di marahi lagi. Ayla mendorong pintu nya dan menyapa beberapa pegawai yang lewat, menuju meja nya dan menaruh barang-barangnya.
"Ayla" panggil Heeseung membuat gadis itu menoleh, "manajer manggil kamu"
"iya, aku tau" ujar Ayla sambil tersenyum lalu masuk ke ruangan manajer, "pak, kenapa anda manggil saya?"
Pria itu memutar kursi nya lalu melempar script itu di hadapan Ayla, "aku kan udah bilang, jangan ganti bagian 7!"
Ayla tersenyum, "aku sudah mencoba yang terbaik, itu terlalu vulgar untuk di tayangkan di film"
"lalu?! sutradara nya bahkan tidak apa dengan itu, kenapa kamu membantah?!"
"kita bisa di kenakan nilai rendah jika seperti ini, anda tau yang nonton tidak hanya orang dewasa. Walaupun film nya di katakan untuk 17 keatas, anak di bawah 17 akan tetap menonton" jelas Ayla.
Heeseung melihat ruangan sang manajer, bentakan itu terdengar sampai keluar membuat beberapa pegawai ikut menatap ruangan nya.
Heeseung mendecak, "kalian, kembali bekerja" ujarnya membuat semua orang kembali pada pekerjaan nya masing-masing.
Terkadang hal seperti ini, dia ingin sekali membantu membela Ayla di dalam sana. Tetapi tentu saja tidak bisa, dia juga tidak ingin terkena masalah. Jadi hanya bisa diam, dan berpura-pura tidak mendengar.
Tringg!
Tiba-tiba telfon di sebelahnya berbunyi. Heeseung segera mengangkatnya tanpa menunggu lama.
"Chu Heeseung ketua tim di sini, apa ada yang bisa saya bantu?"
"aku ingin mengadakan pertemuan dengan Ahn Ayla"
Heeseung kembali menatap ruangan manajer, "atas nama siapa?"
Ayla menutup pintu nya dan menghela nafas panjang, dia menatap script itu, "bisa-bisanya aku bekerja untuk pria sepertinya" gumamnya lalu berjalan menuju meja miliknya.
"Ayla, kamu ada jadwal ketemu seseorang hari ini, dia udah nunggu di ruang meeting" ujar Heeseung tanpa menatap gadis itu.
Ayla menaruh script nya di atas meja, "nama?"
"tuan Ryu"
Ayla berhenti berjalan saat mendengar marga itu, dia mengingat sesuatu. Marga yang sama dengan laki-laki semalam, tetapi marga 'Ryu' tidak hanya dia saja, kan?
"oh iya jangan lupa buat print script drama 'Fall into love' bagian 10" ujar Heeseung.
Ayla menatap pria itu, "iya iya aku tau! cerewet banget" balasnya lalu pergi menuju ruang meeting.
"bukan, masa iya dia dat-" Ayla berhenti menggumam setelah membuka pintunya dan melihat orang yang ingin bertemu dengannya itu.
"Ayla, hai!"
Gadis itu menutup pintu nya dengan cepat, dia duduk di kursi yang berhadapan dengan nya, "kamu ngapain?"
"tadi nggak sengaja lewat aja" ujar Sunghoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
This is SUNGHOON [✔]
Fanfic"i can be your lover, but can be your devil too" - SUNGHOON - Ryu Sunghoon di lahirkan dengan spesial. Sihir yang dia keluarkan itu bisa menjadikan dirinya dua orang yang berbeda. Ahn Ayla adalah gadis terpilih oleh laki-laki itu. Jangan sampai ter...