𝐎𝐧𝐥𝐲 𝐘𝐨𝐮 || 𝐘𝐮𝐠𝐢 𝐓𝐬𝐮𝐤𝐚𝐬𝐚

4.

Hasi esok sekolah diliburkan, ya tentu karna besok adalah hari minggu

Yugi bersaudara mengajak Y/n untuk jalan-jalan bersama. Sepanjang perjalanan tsukasa mengoceh tidak jelas, namun itu membuat suasana menjadi cair

"Uwahh!!"Sorot mata tsukasa berbinar melihat sebuah toko donat yang tak jauh dari mereka

"Ada apa, Tsukasa?"tanya Amane

"Ayo kita beli itu!"seru Tsukasa antusias menunjuk toko donat

"Boleh, nanti aku yang bayar"ucap Y/n

Mereka bertiga menghampiri toko donat yang cukup banyak pengunjungnya.

Tsukasa membeli donat dengan toping cokelat, sedangkan Amane donat biasa. mereka berdua tampak bersemangat dalam memilih

Yah tidak heran mereka berdua adalah maniak donat

Y/n mengeleng kepala sambil tersenyum kecil. ia merasa seperti sedang merawat dua anak kecil

Setelah membayar donat, Mereka bertiga duduk disebuah kursi taman. menatap orang yang melakukan aktivitasnya masing-masing

"Y/n kenapa kau tidak membeli donat juga?"tanya Amane

"Oh... aku hanya sedang tidak lapar" Jawab Y/n seadanya

"Pwadahalh ewnawk"Ucap Tsukasa sambil memakan donat

"Kau ini makan aja berantakan"omel Amane

"Brwisik!"sengit Tsukasa dengan donat memenuhi mulutnya

Y/n menghela nafas

"Ayolah jangan berantem Oke? kalian ini kembar"ucap Y/n

"Are? Y/n?"Ucap seseorang lelaki berparas tampan

Y/n menengok wajahnya terkejut"Loh Kai-kun?"beo Y/n

Lelaki yang dipanggil Kai itu tersenyum"Astaga Y/n, lama tak jumpa"

Mereka berdua asik mengobrol tanpa memperdulikan jika tsukasa menatap tidak suka kearah Kai

"Dia siapa, Y/n"tanya Amane

"Oh maaf, dia Kai-kun. Teman semasa smp ku dulu"Ujar Y/n

"Ohh temen smp"Ucap Tsukasa tersenyum remeh sembari menatap Kai dari bawah sampai atas

Kai hanya tersenyum kaku, entah kenapa bulu kuduk nya merinding

"Ehm, Y/n setelah kau pindah sekolah. kau bersekolah dimana?"tanya Kai

"Aku sekolah di SMA Komome. dan mereka berdua teman sekelas ku juga"Jawab Y/n

Amane memberikan senyum ramah, dan tsukasa, dia membuang muka dengan kedua tangan dilipatkan didada

"Boleh aku meminta nomor mu. Y/n?"

"Bole--"

"Gak boleh!"potong Tsukasa yang kini berdiri disamping Y/n

"Tsukasa gak boleh gitu"Tegur Y/n

"Kau ngebelain dia?"Tsukasa melotot tak percaya

"Bukan begitu, tapi tidak sopan kau menyela ucapan ku tadi loh"Ucap Y/n

"Y-Ya maaf"cicit Tsukasa menundukkan kepala

"Yasudah, jangan kayak gitu lagi ya"ucap Y/n mengelus rambut Tsukasa

Tsukasa mengangguk patuh, ia memeluk pinggang Y/n dan msndongkak menatap kai tersenyum mengejek

'Kau tidak akan bisa merebutnya, Y/n hanya milikku!'