18.

831 138 7
                                    

"Y/n, kau mau kemana?"tanya Kai.

Sebenarnya Y/n berada dirumah Kai karena ibu Kai ingin bertemu dengan dirinya.

"Menemui Tsukasa. Dia sakit, "balas Y/n beranjak dari sofa dan melangkah pergi.

Kai mencekal lengan Y/n, "Biarku antar, sekarang sudah malam. Akan bahaya jika pergi seorang diri,"ucap Kai.

Y/n berpikir sejenak lalu mengangguk menyetujui.

Dengan begitu mereka berdua pergi bersama-sama.

Timeskip.

Mereka berdua pun sampai didepan rumah Yugi Twins.

"Kai-kun terima kasih sudah mengantar. Kau bisa pulang sekarang,"ucap Y/n.

"Aku ingin menjenguk Tsukasa. Aku juga kan temannya,"ujar Kai tersenyum.

"O-okay.."Y/n mengangguk kikuk.

Pintu rumah terbuka.

"Y/n akhirnya kau datang,"ucap Amane dengan raut lega. Namun eskpresinya berganti dengan raut bingung saat menatap Kai.

"Em. Kai juga ikut menjenguk, tidak apa kan?"tanya Y/n hati-hati.

"Oh tentu, Ayo masuk."Ajak Amane sedikit kaku.

Mereka masuk ke dalam rumah, Amane meminta agar menunggu sebentar. Sedangkan Kai dan Y/n duduk disofa.

"Y/N-CHAN!"pekik girang Tsukasa berlari ke arah Y/n.

"Tsukasa! Jangan lari!"seru Amane panik.

"Huum."Tsukasa memeluk Y/n sambil menduselkan wajahnya didada Y/n.

"Y/n-chan kenapa lama sekali!"sebal Tsukasa mempoutkan bibirnya.

"Ekhem."Kai berdehem keras.

"Kau..Kok disini?!"seru Tsukasa dengan mata melotot.

"Are. Aku dengar kau sakit, jadi aku sebagai teman baikmu datang menjenguk,"ucap Kai tersenyum seringai. (Ekspresinya kek Oikawa, bisa bayangin kan?)

"Aku hanya butuh Y/n-chan,"ucap Tsukasa mengerutkan dahinya tak senang.

Y/n yang sedari diam akhirnya angkat bicara, "Tsukasa, ayo kembali kekamar. Kau sedang sakit sekarang."

Tsukasa pun dengan jinak mengangguk patuh, ia menggandeng tangan Y/n dan menarik lembut menuju kemarnya.

Tapi saat hendak masuk ke kamar, Kai berteriak keras.

"Woi, Ngapain kalian berdua?! Di kamar berdua doang? GAK BOLEH!"Kai merentangkan tangannya, menghalangi pintu kamar.

"Apaan si, minggir deh!"sentak Tsukasa

"Amane, lihat kembaranmu."Geram Kai menatap Amane yang malah asik duduk disofa sambil memakan donat.

"Eh..etto.."Amane menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Ya gapapa kan, Tsukasa juga ga bakal ngapa-ngapain,"

Kai menggeleng tak percaya, ia berbalik memandang Y/n.

"Y/n..?"

"Kai-kun. Tenang saja ya,"ucap Y/n membuat Kai terduduk lemas.

"Sudah awas sana."Sinis Tsukasa dan menarik tangan Y/n masuk ke dalam kamar.

brak!

Pintu kamar ditutup dengan kencang hingga Kai yang masih terduduk didepan pintu tersentak kaget.

Kai menghela nafas lesu, ia berdiri dan berjalan ke arah Amane.

"Amane, kau paham kan. Maksudku pria dan perempuan tidak boleh berduaan diruangan yang sama."Protes Kai masih tak terima.

Amane hanya mengangguk mendengarkan, "Tidak usah khawatir, Tsukasa masih kecil,"ucap Amane santai kembali menyantap donatnya.

Sedangkan itu di kamar Tsukasa.

"Sini."Tsukasa menggeser badannya sedikit lalu menepuk-nepuk kasur menyuruh agar Y/n tidur disampingnya.

"Tidak-tidak aku disini saja."Y/n menolak, wajah Tsukasa berubah datar.

"Kemari."Tekan Tsukasa.

Y/n meneguk ludahnya takut, ia dengan pelan berjalan dan menaiki kasur.

"Hehe."Rautnya kembali ceria, Tsukasa mengelus surai Y/n.

"Tsukasa, kau ini sakit harus banyak istirahat,"ucap Y/n khawatir

"Eh, Aku sudah sembuh kok, tadi sudah minum obat."

"Yakin minum obat?"tanya Y/n memicingkan matanya curiga.

"udah kok,"jawab Tsukasa tapi pandangannya mengarah ke arah lain.

"Pembohong,"Y/n menyentil pelan dahi Tsukasa gemas.

"Itai yo, Y/n-chan~"ringis Tsukasa memegang dahinya.

"Mana obatnya, kau harus minum obat."

"Ga ada. Sudah ku buang,"ujar Tsukasa jujur

"Kau buang?!"pekik Y/n kaget

Tsukasa mengangguk polos.

Y/n memijat pangkal hidungnya sambil menghela nafas, "Hah..tunggu sini, aku akan membawakan obat baru untukmu "ucap Y/n beranjak turun dari kasur lalu meninggalkan Tsukasa seorang diri di kamar.

"Ih Y/n-chan!"rengut Tsukasa















Note : Hai saya kembali, Halo haloo apa kabarnya?

Adakah yang nungguin cerita ini?

Cerita ini masih lanjut kok, tapi mungkin bakal slow update. Gpp kan? saya juga lagi mikir ulang alurnya, soalnya udah rada lupa wkwk

Btw hari ini terakhir puasa, semangat ya! See u guys.

𝐎𝐧𝐥𝐲 𝐘𝐨𝐮 || 𝐘𝐮𝐠𝐢 𝐓𝐬𝐮𝐤𝐚𝐬𝐚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang