Sampainya di sekolah, mereka bertiga memasuki kelas dan duduk dibangku masing-masing sampai bunyi bel menandakan bahwa sudah saat nya waktu belajar dimulai.
Dari arah pintu, terbuka lah seorang pria jangkung membawa beberapa buku pelajaran.
"Ohayou,"ucapnya dengan senyuman
"Ohayou Tsuchigomori-sensei!"Ucap semua semangat
Ya Tsuchigomori, guru yang mengajar pelajaran biologi.
"Ya..sekarang kumpulkan tugas seminggu lalu yang ku berikan,"ucap Tsuchigomori.
Satu persatu siswa maju kedepan mengumpulkan buku kedepan, setelah itu Tsuchigomori mengecek apakah sudah terkumpul semua atau tidak. Dahinya mengerut, kurang satu lagi batin Tsuchigomori
"Yugi Tsukasa, dimana tugas mu?"tanya Tsuchigomori
Badannya menegang, Tsukasa berusaha tersenyum, "Ano ne sensei..sebenarnya aku sudah mengerjakan."
"Lalu?"
"Sebelum aku berangkat sekolah, buku nya terkena air dan jadi basah. Jadi...aku tidak membawa buku itu sensei,"ujar Tsukasa mencari alasan, padahal asli nya dia engga ngerjain.
"Tsukasa kenapa kau berbohong?"bisik Y/n pelan
"sussstt udah gapapa, boong dikit doang,"balas Tsukasa berbisik, namun sayangnya terdengar oleh Tsuchigomori
"Heee..sokka..kau berbohong ya.."Secara tiba-tiba Tsuchigomori sudah berada didekat Tsukasa dengan senyum mengerikan miliknya.
"Eh?"
"berdiri di sudut tembok sampai pelajaran ku selesai,"perintah Tsuchigomori
Tsukasa mengerucutkan bibirnya, ia mengangguk patuh dan beranjak dari kursi, lalu berjalan menuju belakang dan berdiri di pojok tembok dengan kepala menunduk.
"Baiklah, kita mulai pelajarannya,"ucap Tsuchigomori.
Tsukasa menengok sedikit menatap Y/n dengan mata memohon, tapi Y/n hanya Menggelengkan kepala dan fokus melihat kedepan.
Lalu Tsukasa menggeram kesal, saat tau Kai tersenyum mengejek kearahnya. Kepalanya menunduk menyender ketembok, Wajahnya masih cemberut serta jari tangannya memilin seragam.
Skip
"Materi kita sampai sini,"ucap Tsuchigomori mengakhiri pelajarannya.
"Tsukasa, kau boleh kembali ketempat duduk mu."sambung Tsuchigomori
Raut Tsukasa langsung cerah, ia mengangguk semangat.
belum sempat Tsukasa duduk, Tsuchigomori berkata lagi.
"Sebelum itu, kau bantu aku membawa buku ini keruang guru,"titah Tsuchigomori
Tsukasa mengerjapkan matanya "Sensei, kenapa harus aku?"tanya Tsukasa kaku
"Karena aku mau kau yang membawanya."Tsuchigomori menjawab dengan santai
Saat Tsukasa ingin berbicara, ia melihat Kai yang berjalan kearahnya, ralat kearah Y/n.
"Hei, Cepat!"seru Tsuchigomori
"Y/n-chan ingat kata ku kemarin ya! jangan deket sama Kai! tunggu aku disini, jangan kemana-mana!"ucap Tsukasa cepat
"B-Baiklah..."ucap Y/n, Tsukasa pun menghampiri Tsuchigomori, dan membawa tumpukan buku
Setelah Tsuchigomori dan Tsukasa keluar dari kelas, entah kenapa Y/n merasa suasana kelas menjadi sedikit aneh.
"Y/n..."panggil Kai, Y/n menoleh dan berdiri menghadap Kai dengan raut tanda tanya.
"Ada apa?"tanya Y/n
"Begini, aku ingin memberitahu mu sesuatu..."tutur Kai
"Huh?"Y/n memiringkan kepala, ia melihat ke kanan dan kiri. Entah sejak kapan seluruh anak dikelas kini sudah menggelilingi mereka berdua.
-
"Taruh saja disana,"ucap Tsuchigomori menunjuk ke meja kerjanya
"Baik."Tsukasa pun meletakkan buku tersebut
"Terima kasih, sekarang kau bisa kembali ke kelas. Dan lain kali jangan lupa untuk mengerjakan tugas mu,"ucap Tsuchigomori, Tsukasa meringis pelan sembari mengangguk
Setelah itu Tsukasa pamit pergi dan berjalan menuju kelas
Ya dirinya harus segera kesana!
Disaat Tsukasa hampir sampai, ia mendengar suara heboh dari arah kelasnya, Tsukasa langsung lari, jangan sampai hal yang tidak ia inginkan malah terjadi!
"TERIMA! TERIMA! TERIMA!"
Mendengar sorakan-sorakan dari dalam, Tsukasa dengan keras membuka pintu tersebut.
Seketika mata Tsukasa membelalak lebar. "APA-APAAN INI?!"
Note : Oke, hari ini double up. Soal sad end / happy end, mungkin bisa dua² nya atau salah satu.
Jangan lupa Vote dan komen!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
