Jiakkk update( ͡° ͜ʖ ͡°)
2 hari berlalu sejak Tsukasa terkena deman, kini dia sudah sembuh dengan cepat. Tentu Y/n lah yang merawat Tsukasa karna permintaan pria itu.
Ngomong-ngomong Ujian semester tinggal dua hari lagi. Namun yang ia khawatirkan adalah Tsukasa, apakah pria itu sudah mengerjakan tugas-tugasnya?
Firasatnya mengatakan bahwa pria itu belum menyelesaikan semua tugas.
Y/n menghela nafas panjang, untuk saat ini ia tak mau memikirkan hal itu. Sekarang Y/n hanya mau istirahat dengan tenang.
Y/n membaringkan tubuhnya di kasur, ketika hendak memejamkan mata. Pintu kamar diketuk oleh seseorang.
"Siapa?"
"Y/n-chan~"
Seketika Y/n langsung beranjak dari kasur dan segera membuka pintu kamar. terlihatlah Tsukasa dengan wajah berseri.
"Tsukasa kenapa kau di sini?"tanya Y/n heran.
"Main,"jawab Tsukasa tersenyum polos.
"Aku sudah minta izin ke ibu mu kok,"lanjutnya.
Baru Y/n ingin berbicara, Tsukasa masuk melewati Y/n dan duduk di kasur.
"Huff..."Y/n menghela nafas lalu menutup pintu kamarnya. Ia melangkah dan langsung membaringkan tubuhnya ke kasur dengan posisi miring.
Tsukasa yang melihat Y/n mengabaikannya begitu saja langsung cemberut.
"Ne..."Tsukasa menepuk lengan Y/n namun tidak ada balasan.
"Ne Y/n-chan aku tau kau belum tidur,"ucap Tsukasa.
"Hmm"Y/n hanya berdehem singkat.
"Ayo main aku bosan."Ajak Tsukasa.
"Main sendiri sana,"balas Y/n malas.
"Ishh."Tsukasa menekuk wajahnya lesu.
Tsukasa memikirkan sesuatu agar Y/n bermain bersama nya, terlintas lah sebuah ide..
"Y/n aku lapar,"ujar Tsukasa.
"Jika kau lapar, kau bisa mengambil sendiri,"ucap Y/n masih setia memejamkan matanya.
"Tapi aku mau masakan buatan Y/n."
Masih belum ada jawaban dari Y/n.
"Kau ga kasian sama aku?"tanya Tsukasa dengan nada sedih agar menarik perhatian Y/n.
"Y/n lapar, aku nangis ni."Akhirnya Tsukasa menggunakan ancaman.
Dan ya Y/n pun bangun dan menatap kesal Tsukasa.
"Yaudah kau tunggu sini, aku akan masak,"ucap Y/n sambil beranjak dari kasur.
"Tsukasa ikut!!"pekik Tsukasa antusias.
Skip
Kini mereka berdua berada di dapur, Y/n tengah mempersiapkan alat masak, sedangkan Tsukasa duduk dimeja makan menunggu makanannya datang.
Tsukasa memegang garpu dan sendok di tangannya, "Makan, makan."ucapnya seperti anak kecil.
Menengok kebelakang Y/n tersenyum kecil, bagaimana ia bisa marah jika kelakuan Tsukasa lucu begitu.
30 menit berlalu, makanan pun telah jadi. Y/n meletakkan makanan itu dimeja.
"Waahh."Tsukasa membuka mulutnya dengan wajah takjub.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐧𝐥𝐲 𝐘𝐨𝐮 || 𝐘𝐮𝐠𝐢 𝐓𝐬𝐮𝐤𝐚𝐬𝐚
Fantasy➪ [ 𝐘𝐮𝐠𝐢 𝐓𝐬𝐮𝐤𝐚𝐬𝐚 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 ] •───────•°•❀•°•───────• 𝐒𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐣𝐚 𝐓𝐬𝐮𝐤𝐚𝐬𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐧𝐞𝐦𝐩𝐞𝐥 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐞𝐭 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐛𝐮𝐜𝐢𝐧𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 ⚠️ ooc ! Masih update tp emang aga lama up nya...! 𝐒𝐭𝐚𝐫𝐭 : 𝐅𝐢𝐧𝐢𝐬𝐡 : -