5.

1.7K 311 40
                                    

Setelah pasca kehadiran Kai yang datang tiba-tiba datang, kini mereka sudah pulang. Y/n pun telah memberikan nomer telpon nya pada Kai, meski Tsukasa tidak setuju.

dan sekarang Tsukasa berada dirumah Y/n, tepatnya dikamar Y/n. sedangkan Amane, dia sudah pulang kerumahnya

Tsukasa menatap bosan Y/n yang sedang fokus mengerjakan tugas sekolah. ia kesal karna merasa diacuhkan

"Y/n~~"rengek Tsukasa

"Hmm kenapa?"tanya Y/n tanpa menoleh

"Aku mengantukk"

"Ya tidur lah"

"Temani aku tidur!"

"Tsukasa, kau bisa lihat kan aku sedang mengerjakan tugas ku dan punya mu"ucap Y/n berusaha sabar.

Iya dia sedang mengerjakan dua tugas sekaligus

"Itu bisa dilanjutkan nanti"Kesal Tsukasa

"Y/n ayoo lahh"

"Aku sibuk, Tsukasa!"bentak Y/n tanpa sadar

Tubuh tsukasa membeku, Matanya berkaca-kaca

"Hiks"

Y/n tersadar dari perbuatannya langsung berdiri memegang bahu tsukasa yang bergetar

"Ma-Maaf aku tidak bermaksud seperti itu"ucap Y/n gelagapan

Melihat tidak ada jawaban,Y/n memeluk Tsukasa untuk menenangkannya

"Maaf, Oke?"

Tsukasa menyembunyikan wajahnya diceruk leher Y/n, diam-diam ia tersenyum

'Ehe'

Lalu saat Y/n melepas pelukan untuk mengecek tsukasa. Ekspresi wajah tsukasa kembali berubah menjadi sedih, tak lupa dengan mata nya yang masih berlinang

"Ayo kutemani kau tidur"ucap y/n lembut

Tsukasa mengangguk pelan, mereka berdua tidur dikamar Y/n dengan tsukasa yang memeluk tubuh Y/n

licik? biarkanlah yang penting dia bisa tidur bersama Y/n.

Malam pun tiba, Tsukasa masih berada dirumah Y/n. Amane datang untuk menjemput Tsukasa, tapi kembarannya ini masih tertidur dengan pulas

dengan terpaksa amane harus menggendong tsukasa ke rumah. Kemudian saat Tsukasa terbangun, ia kesal kepada Amane yang membawa nya pulang seenak jidat padahal dirinya masih ingin dirumah Y/n.

𝐎𝐧𝐥𝐲 𝐘𝐨𝐮 || 𝐘𝐮𝐠𝐢 𝐓𝐬𝐮𝐤𝐚𝐬𝐚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang